Pasific Pos.com
Kriminal

Puluhan Lapak di Jalan Bougenville Terbakar

Timika, puluhan bangunan yang berlokasi di jalan Bougenville dan jalan Seroja, Sabtu (1/6) sekira pukul 15.15 WIT dilahap si jago merah setelah api berasal dari salah satu lapak milik La Romo yang berada di jalan seroja yang dengan cepat menyebar dan menghanguskan puluhan lapak dan kos-kosan.

Dari pantauan, api yang menyebar begitu cepat lantaran barang dagangan berbahan tekstil, begitu juga kondisi lapak yang terbuat dari kayu juga dan didukung kondisi cuaca yang panas dan beserta dengan angin kencang sehingga api dengan cepat menyebar.

Pemilik lapak yang mengetahui kejadian kebakaran langsung mengevakuasi barang dagangan mereka dengan dibantu warga keluar dari lapak yang terbakar.

Tidak sampai setengah jam api berhasil melahap lapak yang berada di sebelah kanan jalan Bougenville jika dari lampu merah perempatan eks pasar swadaya.

Di lokasi kejadian, pemilik toko Handpohone Anugerah Mulyadi Madi mengatakan, api berasal dari lapak yang menjual pakaian bekas (cakar bongkar) kemudian menyebar ke toko miliknya. Pada saat itu istri dan anaknya yang sedang berada didalam rumah.

Karena panik, istrinya bersama anaknya lari keluar untuk menyelamatkan diri dengan membawa surat-surat penting, sedangkan barang berharga lainnya seperti perhiasan emas sebanyak 100 gram ditambah dengan uang sebanyak 200 juta dilahap sijago merah

“Uang hampir 170 juta ditambah dengan 100 gram, itu lemari didalam dan ada juga didalam 2 dompet itu ada sekitar 30an juta, jadi semua itu ada 200 juta,” kata Mulyadi ketika ditemui di lokas i kejadian di jalan Bougenville eks pasar swadaya, sabtu (1/6).

Ia juga menambahkan belum bisa dipastikan jumlah lapak yang terbakar, hanya saja diperkirakan lebih dari 15 lapak, lapak 8 unit yang berada di bagian deoan ditambah dengan kos-kosan sebanyak 8 unit. Jumlah lapak tersebut belum ditambah dengan lapak yang berada di sebelah jalan yang mana terdapat lapak dan rumah petak.

“Di sini kios ada 8 petak dan di belakang juga ada kos-kosan jadi semua ada 16 petak,” tambahnya.

Sementara itu pemilik toko baju Wa Baidah ketika ditemui mengatakan, dirinya saat kejadian tidak berada di tokonya, dan hanya dijaga oleh salah satu karyawannya, yang pada saat itu merasa sangat panas saat berada di dalam toko, tidak beberapa lama dirinya mengetahui kalau terjadi kebakaran setelah ada warga yang memberitahukan kepada dirinya.

Sontak dirinya kaget dan langsung mengevakuasi barang jualan keluar yang di bantu warga. Pada saat yang bersamaan api mulai membesar dan melahap semua lapak yang berada di lokasi kejadian.

“Saya tidak tahu cuma api bermula dari lapak cakar bongkar di sebelah jalan lorong Seroja, yang jaga toko lapak itu karyawan saya,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu warga yang ditemui menangis histeris yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kebakaran yang dialami bagaikan mimpi, kareba dengan sekejap api melahap semua lapak.

“Seperti mimpi, api membakar dengan sekejap saja,” katanya sambil menangis.

Sementara itu sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan bersama warga memadamkan api yang masih membesar, ditambah dengan dua unit mobil tangi air yang didatangkan untuk mensuplai air.

Arus lalu lintas sempat terjadi kemacetan lantaran warga yang mengetahui kejadian tersebut hendak melihat langsung kejadian tersebut. Namun berhasil di atasi oleh pihak Kepolisian baik Polres maupun Polsek.

Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Mimika terkait penyebab dan kerugian yabg sebabkan akibat kejadian tersebut. Namun diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.