Jayapura – Kepala Kantor PT. Pos Indonesia ( persero ) Jayapura, Alex Nitalessy mengatakan secara total pendapatan pos dari berbagai produk jasa pengiriman mencapai Rp26,2 milyar atau tumbuh 6 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 24,6 milyar.
Kontribusi tertingg, kata Alex, masih produk jasa pengiriman surat dan paket sebesar Rp 17 milyar dari total pendapatan, kemudian disusul jasa keuangan seperti wesel dan pospay (loket pembayaran listrik,biling pajak, dan pdam) sebesar Rp 4,4 milyar, logistik Rp1 milyar, dan selebihnya produk lain.
Alex menambahkan, salah satu faktor pendorong tumbuhnya pendapatan tersebut, adalah dengan adanya penambahan jam pelayanan yang dibuka hingga jam 9 malam, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi seperti pembayaran rekening air,listrik dan pengiriman uang.
Selain itu, meningkatkan layanan operasional yang berkualitas juga dilakukan agar mengenjot pendapatan dari pengiriman surat dan paket. “Jadi jasa layanan pengiriman surat dan paket itu kita tingkatkan kualitas dan operasionalnya, “kata Alex.
Sementara itu, tahun 2019 pihaknya menargetkan pendapatan target yang diteebesar Rp32,6 milyar, meskipun ditengah kenaikan tarif cargo yang cukup fantatis diberlakukan oleh maskapai penerbangan.
“Target sebesar itu menjadi tantangan karena tarif cargo naik signifikan mencapai 70 persen, harapan kami tarif yang dikenakan untuk pengiriman melalui pos juga disesuaikan, “imbuhnya. (Zulkifli)