JAYAPURA,- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua berhadap Pelatih sepak bola putra dan putri untuk segera melakukan seleksi pemain. Penegasan itu disampaikan wakil ketua Asprov PSSI, Rocky Bebena kepada pers di Jayapura, Minggu, (17/2/2019).
“kita sebenarnya berharap pelatih segera tentukan jadwal untuk seleksi pemain, kami dari Asprov sudah komitmen tidak akan ikut campur dalam proses seleksi pemain PON,” tegasnya.
Rocky mengaku, PSSI Papua pun sudah minta program kerja pelatih untuk tiga bulan kedepan. Jadi, tak hanya tim sepakbola pria. Sepakbola wanita pun kita minta untuk segera lakukan seleksi,”jelasnya.
Rocky mengaku, proses seleksi perlunya secepatnya, mengingat KONI Papua akhir bulan Maret sudah lakukan pencanangan pemusatan latihan terpusat. “lebih cepat seleksi pemain lebih bagus, kan nanti ada proses promosi dan degradasi pemain,” tandasnya.
Rocky menambahkan, jika pelatih sepak bola PON sudah tentukan jadwal seleksi, maka PSSI Papua akan segera menyurati pemain yang ada tinggal daerah. “kalau tidak salah pemain putra itu ada 60 orang dan putri 40 orang hasil hasil pantauan tim teleskoting,” ucap Rocky.
Perlu diketahui, PSSI Papua telah menujuk legenda hidup sepak bola Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam sebagai pelatih sepak bola Papua Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Sementara pelatih kepala tim sepak bola putra dipercayakan kepada Priagung Dani Admodjo dan Daud Arim sebagai pelatih tim sepak bola Futsal.
Ya, tim tim sepak bola futsal juga sampai sekarang masih lakukan proses promosi dan degradasi pemain, hal sama akan terjadi di tim sepak bola putra dan putri sampai pendaftaran atlet di Pantia Besar PON XX Tahun 2020 Papua,” tutupnya.