Jayapura – Peta politik Papua berubah. Salah satu keping puzzle yang lama ditunggu akhirnya berpindah tempat. Gerbong Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi bergeser ke pasangan nomor urut 1, Benhur Tomi Mano–Constant Karma (BTM-CK).
Langkah ini menjadi manuver politik yang mengejutkan sekaligus menentukan. PSI, partai yang selama Pilkada 2024 berdiri kokoh di belakang pasangan 02 Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen (Mari–Yo), kini justru tampil di barisan depan relawan muda BTM-CK.
Bukan hanya diam-diam, tapi dengan gebrakan yang keras, terang-terangan, dan membentuk kekuatan baru bertajuk Relawan Solidaritas Muda Papua. Deklarasi dukungan itu digelar di Senin, 21 Juni 2025 petang di kediaman Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano.
Hadir langsung Wakil Ketua PSI Papua, Amoye Pekei, juga sebagai Ketua Relawan Solidaritas Muda beserta para pengurus dan ratusan anak muda dari berbagai komunitas Kota Jayapura dan sekitarnya. Tema mereka lantang: “Anak Muda Bersuara, Bertindak, Berbudaya untuk BTM-CK.”
Amoye menegaskan, anak muda mendukung BTM-CK bukan karena pragmatisme politik, tapi karena kesamaan visi dan komitmen terhadap Papua yang maju dan berbudaya.
“Pemuda Papua siap sukseskan program unggulan dan akan terus menyuarakan visi misi Papua Maju, Mandiri dan berbudaya pada masyarakat terutama anak muda melalui sejumlah kerja nyata dan platform. Demi Papua yang lebih baik maju mandiri dan berbudaya,” tegasnya.
Benhur Tomi Mano tak sekadar menyampaikan terima kasih. Dia melontarkan pidato yang menggetarkan ruang dan menyentuh nadi anak muda.
“Pesan saya, kalian adalah generasi yang tak lagi tunduk pada politik uang, tetapi generasi yang tahu bahwa baliho tak cukup jelaskan program. Generasi yang haus keadilan dan cerdas membaca arah zaman. Kita tidak sedang hanya pilih pemimpin tapi kita sedang memilih arah sejarah Papua,” tegas BTM.
BTM menambahkan, bonus demografi 65 persen usia produktif di Papua bukan angka di atas kertas, tapi kenyataan yang harus dikelola dengan kasih dan strategi.
“Saya percaya masa depan Papua tidak akan dibangun dari menara gading tetapi dari besecamp komunitas kecil Pemuda yang penuh ide besar. Komitmen kami jika terpilih adalah merawat komunitas muda dengan cara kami,” tegas BTM.
BTM bilang, wujud perhatian dan komitmen mereka pada kaum muda Papua kelak, yakni siap alokasikan 1 persen APBD Papua untuk sejumlah kegiatan komunitas pemuda.
Diantaranya akan buat program akselerasi dan anak muda paham digital, UMKM pemuda, pelatihan berbasis komunitas. Hingga Hibah buat komunitas pemuda.
Kemudian menghadirkan kartu pemuda produktif alias KP3, daan akan ada jadwal rutin turun langsung ke komunitas pemuda.
Perpindahan dukungan PSI tidak hanya menjadi seremonial politik biasa, tetapi titik balik narasi Pilkada Papua 2025.
Dengan dukungan NasDem melalui Relawan GAPURA dan kini PSI melalui Solidaritas Muda, poros kekuatan BTM-CK makin solid. Dua partai muda, dua gerbong relawan besar, satu arah gerakan.
Sebelum menutup, BTM menegaskan bahwa keberpihakannya pada Orang Asli Papua (OAP) bukan politik identitas, melainkan mandat dari UU Otsus.
“Saya tak sedang mencari kekuasaan, saya sedang membela hak untuk menjadi tuan di tanah saya sendiri,” pungkasnya.