Timika, Empat hari proses pencarian longboat 40 PK yang ditumpangi 32 orang berhasil ditemukan tim Pencarian dan Pertolongan Timika yang dibantu oleh TNI AL, dan TNI AU membuahkan hasil setelah kapal ikan KM Nusantara 2 yang sedang mencari ikan di perairan Aru, Selasa (14/5) berhasil membantu selamatkan karena kehabisan bahan bakar dan terombang-ambing ditengah laut.
Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Broery mengatakan, proses pencarian korban yang menumpang longboat 40 PK dari Fayit tujuan Asmat, yang sempat hilang kontak sejak tanggal 10 Mei lalu mendapat titik terang setelah salah satu korban penumpang km Nusantara 2 berhasil dihubungi melalui telepon genggam.
“Untuk proses evakuasi 32 korban longboat yang dari Fayit tujuan Asmat, informasi kami dapat dari provos Asmat bahwa salah satu nomor handphone milik korban bisa dihubungi,” kata Monce ketika ditemui usai melakukan evakuasi korban, Selasa (14/5).
Proses komunikasi dengan korban terkendala jaringan. Informasi yang didapat selanjutnya ditindaklanjuti sehingga tim Pencarian dan Pertolongan bisa mengetahui kondisi korban dan keberadaannya yang mana telah dievakuasi oleh KM Nusantara 2 yang sedang mencari ikan ke Timika.
“Kita coba hubungi, karena kendala jaringan sehingga pada jam 6.30 Wit kita dapat menghubungi salah satu korban, data itulah yang kita olah,” ungkapnya.
Nahkoda KM Nusantara 2 berhasil dihubungi dan menyampaikan kondisi korban. Tidak bisa masuk muara Timika. Kapal RB 217 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika diberangkatkan menuju kapal tersebut untuk mengevakuasi 32 korban.
Dengan demikian operasi pencarian korban longboat 40 PK yang bilang sejak tanggal 10 Mei lalu dinyatakan ditutup.
“Kami juga coba komunikasi dengan nahkoda kapal dan kami putuskan kapal RB 217 milik SAR Timika untuk menjemput sekaligus mengevakuasi korban,” ungkapnya.
Sementara itu ditanya terkait proses pemulangan korban ke Asmat. Kata Monce, saat ini belum ada informasi lebih lanjut kapan korban akan dipulangkan, namun untuk sementara waktu 32 korban ditampung di kantor SAR Timika karena ada satu korban yang dirawat lantaran kondisi lemah.
“Saat ini korban masih kami tampung di Tempat, untuk proses kembali ke Asmat akan kami koordinasikan dengan korban, sedangkan satu korban sedang dirawat di RSUD Mimika,” kata Monce.
Pasca ditemukan 32 Korban longboat 40 PK dalam kondisi selamat. pihak SAR mengucapkan terimakasih kepada seluruh potensi SAR, TNI AU, TNI AL, TNI AD, Polri beserta dinas perhubungan dalam membantu pencarian korban dan mengevakuasi korban, sehingga korban bisa ditemukan.
“Kami juga berterima kasih kepada potensi SAR yang ada begitu juga kepada pihak TNI AL, TNI AU, TNI AD, Kepolisian dan perhubungan yang sudah bersama-sama melakukan pencarian,” tuturnya.
Sementara itu Danlanal Timika Letkol Laut (P) Yadi Mulyadi SE, mengatakan, proses pencarian korban yang mana melibatkan unsur TNI merupakan suatu sinergitas yang perlu ditingkatkan untuk membantu melakukan pencarian dan pertolongan, apabila kedepan terdapat korban hilang pihaknya akan selalu siap baik dari personel maupun Alusista yang dimilikinya.
“Kami TNI Polri selalu siap apabila dibutuhkan untuk melakukan pencarian evakuasi dan pertolongan baik dari personel maupun Alutsista yang kita miliki,” kata Yadi. (Ricky).