MERAUKE,ARAFURA,- Program KKN PPM UGM di Merauke sejatinya adalah bentuk komitmen UGM untuk ikut serta berpartisipasi dalam pengabdian dan pembangunan bangsa, termasuk di Papua, khususnya di Merauke. Program KKN UGM adalah rangkaian dari program community development yang telah dilakukan sejak tahun 2017, yang merupakan cikal-bakal terbentuknya Comdev Merauke, sebuah lembaga kepemudaan lintas identitas yang memiliki visi dan misi pengembangan masyarakat yang tangguh dan bina damai yang berkeadilan.
Demikian dikemukakan Dosen Pembimbing Lapangan Program KKN PPM UGM di Merauke, Dr.Samsukl Maarif, MA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Koordinator Mahasiswa, Muh.Annail Syahru pada acara penerimaan di Kantor Bupati belum lama ini. Dijelaskan, selain lembaga Comdev, kelompok Animha-Ndum, sebuah kelompok mama-mama juga telah terbentuk melalui program ekonomi kreatif, yang saat ini telah menggeluti aktivitas pengelolaan sagu. Kelompok Animha-Ndum tersebut berdomisili di Kelurahan Karang Indah. Hal inilah yang mendasari penempatan Program KKN PPM UGM di Karang Indah.
Tim KKN PPM UGM terdiri dari 26 mahasiswa, dengan rincian: 18 laki-laki dan 8 perempuan. Kami berasal dari tiga kluster keilmuan: Teknik, Sosial Humaniora, dan Saintek, dan berasal dari berbagai daerah asal, dengan latar belakang budaya yang beragam. Dengan latar-belakang ilmu dan budaya yang beragam pihaknya berupaya menyatukan hati, pikiran, dan jiwa, dan bersama membangun niat tulus ikhlas untuk datang belajar bersama warga Merauke, khususnya Karang Indah. “Kami datang untuk belajar, menyambung tali persaudaraan, kekeluargaan dan kebangsaan, dan bersama membangun komunitas, masyarakat dan bangsa. Bersama kami, adalah sebuah usulan konsep program pengembangan komunitas dengan tema “Karang Indah Menuju Komunitas Tangguh melalui Binadamai dan Ekonomi Kreatif”. Berbagai rumusan kegiatan telah kami susun, bersama Tim Comdev,”ujarnya.
Usulan konsep tersebut tentu saja akan disesuaikan dengan kondisi lapangan agar mendapat dukungan penuh dari warga kelurahan dan pihak terkait, termasuk khususnya dari pemerintah daerah kabupaten dan distrik. Lebih lanjut diungkapkan bahwa progam KKN PPM UGM di Merauke telah disponsori oleh beberapa lembaga, seperti (DAFTAR SPONSOR). Sponsor dan kontribusi mereka telah meyakinkan pihaknya bahwa niat baik untuk program sosial seperti yang dirumuskan dan ditawarkan dapat dipertanggung-jawabkan. Program KKN PPM UGM tentu saja masih terus membutuhkan dukungan, bantuan dan kerjasama.
Dukungan, bantuan, dan kerjasama khususnya dari pemerintah daerah kabupatan dan warga adalah syarat mutlak bagi kelancaran dan kesuksesan program KKN ini. Sementara itu Sekda Merauke, Drs.Daniel Pauta mengemukakan bahwa pihak Kabupaten Merauke menyambut baik kegiatan KKN UGM dan mengharapkan agar mahasiswa bisa betah selama berada di Kota Rusa. Mahasiswa juga diminta menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan warga sekitar sehingga jika mahasiswa mengalami kesulitan maka warga dapat ikut membantu. “Merauke memiliki warga yang beragam namun kbinekaan itu selalu dijaga dengan baik. Oleh sebab itu kepada seluruh mahasiswa UGM agar dapat berbaur dengan masyarakat dan bergaul tanpa ada rasa sungkan,”harap Sekda.