Jayapura,- Program Studi (Prodi) D4 Keperawatan, Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura menggelar workshop/pelatihan bedah kurikulum dan preceptorship program studi pendidikan profesi Ners. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut secara resmi di buka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, Dr. Isak. J. H Tukayo, S.Kp.,M.Sc melalui Pudir II, Dr. Heni Voni Rerey, SKM.,MPH didampingi Ketua Jurusan Keperawatan, Dr. Ester Rumaseb, S.Pd.,M.Kes, bertempat di Green Abe Hotel, akhir pekan kemarin.
Ketua Prodi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura, Zet Robert Felle, S.Kep.,Ns.,M.Sc mengatakan, pelaksanaan workshop dan pelatihan bedah kurikulum dan preceptorship prodi pendidikan profesi Ners ini merupakan kegiatan lanjutan untuk dirangkaikan, dalam rangka persiapan pembukaan program pendidikan Ners yang sudah kami rencanakan sebelumnya. Secara teknis, terang Zet Robert Felle, kalau bicara bedah kurikulum berarti bagi tenaga pendidik yang akan memberi sumbagsih di tatanan pendidikan.
Jadi kurikulum yang dipakai acuannya adalah kurikulum PPNI dan kurikulum “aipni”. Oleh karena itu, kurikulum ini perlu kami bedah untuk diinterasikan dengan kearifan lokal yang ada di Papua. Kemudian untuk mempersiapkan tenaga pembimbing klinik bagi mahasiswa profesi Ners ini mempunyai satu-kesatuan dari pendidikan profesi Keperawatan ini merupakan pendidikan fokasional diantara lembaga pendidikan dan klinik merupakan itu merupakan satu-kesatuan.
Sehingga apa yang diajarkan itu harus dapat diimplementasikan di lapangan. “Karena itu, kita menyiapkan tenaga pendidik sesuai dengan kurikulum dan regulasi yang ada,” ujarnya. Kalau ditanya mengenai perkembangan Prodi D4 Keperawatan, lanjut Zet Robert Felle, Prodi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura siap membuka program pendidikan Ners dan kalau boleh, kita buka proram S2 Keperawatan dengan melewati beberapa tahapan,” katanya. (Hendry Holago)