JAYAPURA – Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua memiliki potensi wisata diantaranya permandian air panas, pantai, kawasan pemancingan dan resort, wisata penyu dan perbatasan Skouw.
“Bila tempat-tempat wisata itu di kelola dengan baik, maka bisa menjadi nilai jual tersendiri sehingga mampu mendokrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jayapura,” kata Supriyanto di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (15/3/19).
Menurut Supriyanto, warga yang datang berkunjung di kawasan Distrik Muara Tami saat hari libur cukup banyak. Seperti mendatangi tempat pemancintan dan perbatasan Skouw.
“Apalagi dengan diresmikannya jembatan Youtefa, tentunya bukan hanya peningkatan perekonomian tapi juga pembangunan. Saya harapkan lokasi wisata harus melibatkan pemerintah daerah,” katanya.
Dengan infrasatruktur yang memadai, diakui Supriyanto, pemerintah Kota Jayapura optimis kawasan Distrik Muara Tami menjadi angin segar untuk kawasan destinasi wisata di Kota Jayapura.
Diakui Supriyanto, tata ruang sangat penting sehingga tidak semrawut. Kalau tidak ada upaya pengaturan sejak dini maka kami khawatirkan menjadi pertumbuhan kota yang tidak tertata.
“Kami mengharapkan dukungan dari instansi terkait untuk bersama-sama membangun kawasan Muara Tami sehingga menjadi daerah yang maju dan berkembang,” ungkapnya.