Pasific Pos.com
Olahraga

PON XX, PABBSI Tetap Satu

KONI Papua Resmi Berkantor di Kantor Baru
Kenius Kogoya

JAYAPURA – Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) dibubarkan secara resmi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat di Jakarta, 25-27 Agustus 2020.

PB PABBSI dipecah menjadi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) dan Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI).

Namun demikian, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, cabang olahraga tersebut masih tetap satu.

“Sesuai dengan aturan dari Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) harus dipisahkan, tapi untuk PON di Papua masih satu cabor dan dibagi dalam sub cabor dan nomor,’’ ungkap Sekretaris Umum Koni Papua, kepada pers disela-sela mengikuti Rakernas Koni secara Virtual, Kamis kemarin.

Ia mengatakan, pada PON XXI Aceh-Sumut, masing-masing cabor yang sudah diputuskan diganti dengan nama Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) dan Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) akan berdiri sendiri.

“Kalau PON di Papua, mereka (PABBSI) masih tetap satu, nanti di PON XXI barulah mereka berdiri sendiri,’’ katanya.

Sebelumnya, keputusan pemisahan juga telah disepakati dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) PB PABBSI pada Desember 2019. Tidak ada keberatan dari pengurus provinsi maupun pengurus setiap cabang olahraga.

Berdasarkan hasil Munaslub tersebut, ketiga cabang olahraga diberi waktu sekitar 11 bulan untuk menentukan nama baru serta membentuk struktur organisasi.

Meski telah berpisah, PABSI, akan tetap dipimpin oleh Rosan P Roeslani, Pabersi diketuai Irwan Ali, sedangkan PB PBFI diketuai Ana Maria, putri pelatih legenda angkat besi, Imron Rosadi.

Artikel Terkait

PABBSI Papua Miliki Peralatan Latihan Terbaik

Bams

Atlet PABBSI Papua Tetap Fokus Latihan

Bams