Jayapura,- Gerakan Pramuka Gugus Depan 05.003-004 gelar Pembekalan Trauma Healing bagi Tim Relawan pasca banjir Gugus Depan 05. 003-05-004 Poltekkes Kemenkes Jayapura. Kegiatan pembekalan dengan mengundang dokter spesialis keperawatan jiwa RSJD Abepura, dr. Idawati Waromi, Spkj tersebut secara resmi di buka oleh Pembina Gerakan Pramuka Poltekkes Kemenkes Jayapura, Budi Kristanto, STP.,M.Si, bertempat di salah satu ruang kuliah mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, Sabtu (30/2019).
Pembina Gerakan Pramuka Poltekkes Kemenkes Jayapura, Budi Kristanto mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan pembekalan trauma healing ini untuk menumbuh jiwa-jiwa sosial bagi mahasiswa. Jadi kata Budi Kristanto, kalau mereka mau menjadi relawan, mereka harus dibekali sehingga hari ini kita adakan pembekalan supaya ketika mereka turun ke masyarakat sebagai relawan itu harus ada ilmu yang dibawa dan hal yang harus dikerjakan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.
Pelaksanaan kegiatan pembekalan trauma healing ini salah satu kegiatan Gerakan Pramuka Gugus Depan Poltekkes Kemenkes Jayapura dibawah Wadir III bahwa, mahasiswa harus dibina secara sosial. Mereka harus mampu sebagai makhluk sosial,?ujarnya. Sementara itu, dokter spesialis keperawatan jiwa RSJD Abepura, dr. Idawati Waromi,SPjk mengatakan, pelaksanaan kegiatan pembekalan seperti ini sangat baik sehingga harapan saya sebagai dokter jiwa, untuk pesserta/mahasiswa yang mendapat pembekalan tentang trauma healing hari ini bisa membantu saudara-saudara kita di lokasi-lokasi pengungsian yang sedang mengalami bencana.
Mereka ini dibekali untuk bagaimana kiat pendekatan-pendekatan terhadap korban bencana, baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua. Tadi ada pendekatan-pendekatan yang harus dilakukan ketika turun ke lokasi bencana. Dengan demikian, dengan adanya pembekalan trauma healing ini peserta yang mendapat pembekalan sudah tahu tentang apa yang harus mereka lakukan ketika bertemu saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana. Terima kasih untuk Poltekkes Kemenkes Jayapura, karena cepat sekali merenspon dan turun ke lapangan meski ditengah banyak kesibukan,”ujar dr. Idawati Waromi.
Di tempat yang sama, Wadir III Poltekkes Kemenkes Jayapura, Dr. Ester Rumaseb, S.Pd.,M.Kes mengatakan, kegiatan pembekalan trauma healing ini memang sangat dibutuhkan, karena kebetulan beberapa waktu lalu kita dilanda bencana banjir bandang di Sentan Kabupaten Jayapura. kita melihat bahwa korban yang mengungsi cukup banyak dan mereka cukup trauma, karena musiba seperti ini belum pernah ada sebelumnya. Bencana banjir bandang ini merupakan suatu situasi suasana jiwa yang tergoncang sehingga perlu sekali tenaga-tenaga sukarelawan untuk membantu memperbaiki sikologis mereka terutama anak-anak supaya anak-anak ini sehat dan tumbuh normal. (Hendri-Holago)