JAYAPURA- Kehadiran polisi di tengah masyarakat tak sekedar memberikan pengayoman dan melindungi masyarakat, namun juga turut mencerdaskan anak bangsa khususnya anak anak di Kabupaten Lanny Jaya tepatnya di SD Negeri Yalipak, Distrik Pirime, Selasa (26/2).
Polisi Pi Ajar Sekolah tersebut dihadiri langsung Kapolres Lanny Jaya AKBP Murjatmo Edy , SIK, Kasat Binmas Ipda Paulus Ratu, Kasat Lantas Lanny Jaya Ipda Bimo Seno, Kapolsek Tiom Ipda Hotma Manurung, Kapolsek Pirime Ipda Fechy Ataupah serta anggota Polsek Tiom dan Polsek Pirime.
Kapolres Lanny Jaya AKBP Murjatmo Edy , SIK, mengatakan Polisi Pi Ajar Sekolah yang dilakukan Polres Lannya Jaya untuk mencerdaskan anak – anak Pegunungan Papua khususnya Kabupaten Lanny Jaya, menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini dan menumbuhkan nilai – nilai kebangsaan.
“Kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak, menghadirkan sosok Polisi yang Humanis di mata anak-anak Lanny Jaya, memotivasi anak-anak Lanny Jaya dalam meraih cita-cita dan membuat anak-anak senang dan gembira,” ucap Kapolres.
Dalam kegiatan Polisi Pi Ajar Sekolah kata Kapolres, pihaknya juga membagikan dan memasang ikat kepala bendera merah putih kepada anak-anak, belajar tentang keanekaragaman dan budaya Indonesia, bercerita Dongeng “ Si Merah & Si Putih “ dan menyampaikan nilai moral dari isi cerita tersebut merupakan ciri-ciri bangsa Indonesia.
“Kami juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Yalipak Bapak Jenus Wenda menyampaikan jumlah siswa di SD Negeri Yalipak sebanyak 40 Siswa. Dimana sekolah tersebut merupakan sekolah negeri dan banyak yang belum dibenahi baik gedung maupun tenaga guru.
“Polisi Pi Ajar Sekolah dari Polres Lanny Jaya membuat anak tidak takut polisi dan menjadi bagian dari Polisi, itulah membuat anak-anak bercita-cita sebagai polisi,” katanya.
Dirinya berharap kedepan Binmas Noken Polres Lanny Jaya tidak hanya berkunjung ke sekolah mereka melainkan juga ke sekolah lain dan bisa mengenalkan sosok Polisi kepada anak-anak, karena diharapkan anak sekolah tidak merasa takut dengan sosok polisi.