Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Polda Papua Gelar Refleksi Semester I Tahun 2019

Jayapura – Polda Papua menggelar Refleksi Semester 1 Tahun 2019, di Mapolda Papua, Selasa (1/7/2019).

Hadir dalam kegiatan Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, pejabat utama Polda Papua, Pimpinan media massa dan insan pers di Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja mengatakan, sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada publik, Kepolisian Daerah Papua menggelar penyampaian catatan Semester I Tahun 2019, terkait dengan capaian kinerja dan Prediksi serta Antisipasi Perkembangan Kamtibmas Semester II Tahun 2019.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif yakni masyarakat merasa aman dan nyaman kapan dan dimana saja berada, Polda Papua telah menjabarkan 11 program Promoter yang merupakan program prioritas Kapolri. Menindaklanjuti Program tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja membuat 8 Comannder Wish untuk menunjang terlaksananya 11 program Promoter Kapolri secara maksimal khususnya di Polda Papua dan jajaran.

Aspek anggaran, Polda Papua dan jajarannya telah menerima dukungan   anggaran  DIPA  dari  Pusat  (Mabes Polri), untuk dipergunakan belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Pada Tahun 2018 sebesar Rp1.827.012.217.000,-, yang terealisasi selama Semester I Tahun 2018 sebesar Rp 663.140.755.290,-, dengan persentase 36,30%, adapun Tahun 2019 Polda Papua mendapatkan DIPA sebesar Rp 1.615.428.965.000,-, yang terealisasi hingga saat ini sebesar Rp 765.579.701.771,-, dengan persentase 47,39%.

Aspek pembinaan, Polda Papua dengan luas wilayah 317.062 Km2 dan jumlah penduduk 2.612.854 orang, dengan jumlah anggota Polda Papua dan Polres Jajaran pada Semester I Tahun 2018 sebanyak 11.588 personel dan pada Semester I Tahun 2019 sebanyak 11.984 Peningkatan kapasitas personel Polda Papua dengan melakukan Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum), Pendidikan Pengembangan  Spesialis (Dikbangspes), Pelatihan fungsi, serta pendidikan dan latihan kerjasama dengan IOM (Diklat Lugri).

Bidang pengawasan, berdasarkan data Dumas yang diterima oleh Irwasda Polda Papua selama Semester I Tahun 2019 sebanyak 26 kasus pengaduan, 24 pengaduan sedang dalam proses dan 2 pengaduan selesai tidak benar. Sementara itu, Pengaduan masyarakat terhadap Polri terkait tindak pidana selama Semester I Tahun 2019 dapat dijelaskan bahwa komplain terhadap proses penyidikan tindak pidana oleh penyidik Polri merupakan permasalahan terbesar salah satunya belum tuntasnya/meminta kepastian hukum atas penanganan laporan Polisi yang ditangani penyidik.

Pemberian sanksi hukum kepada personil Polda Papua baik berupa sanksi disiplin, kode etik, pidana dan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) selain memberikan sanksi hukuman, Polda Papua juga memberikan reward kepada personil  dan beberapa Polres yang aktif dalam pelaporan.

Bidang pelayanan publik, Polda Papua telah melakukan berbagai perbaikan kulitas pelayanan dari, Fungsi Reskrim, Fungsi Intelejen, Fungsi Lalulintas, Fungsi Samapta dan fungsi Binmas dengan melakukan berbagai peningkatan pelayanan serta tugas rutin Kepolisian.

Bidang Kriminalitas,  Kasus kejahatan konvensional yang ditangani Polda Papua dan jajaran  Selama Semester I Tahun 2019 sebanyak 3.460 kasus sedangkan Semester I Tahun 2018 sebanyak 4.143 kasus sehingga mengalami penurunan -20% (683 kasus). Ada beberapa kasus konvensional menonjol yaitu pencurian kendaraan bermotor selama semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak 716 kasus jika dibandingkan dengan semester I Tahun 2018 sebanyak 1049 kasus berarti tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak -333 atau -32%. Sementara untuk penyelesaian kasus Semester I Tahun 2019 sebanyak 95 kasus, dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 (527 kasus) mengalami penurunan sebanyak -432 kasus atau -82%.

Kasus penganiayaan Selama Semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak  488 kasus jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak  551 kasus berarti Semester I Tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak -63 kasus atau -11,43%. Sementara untuk penyelesaian kasus Semester I Tahun 2019 sebanyak 10 kasus, dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 113 kasus mengalami penurunan sebanyak -103 kasus atau -91%.

Kasus pencurian Selama Semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak  506 kasus jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 469 kasus berarti Semester I Tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 37  kasus  atau  7,31%. Sementara   untuk penyelesaian kasus semester I Tahun 2019 sebanyak 50 kasus, dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 83 kasus mengalami penurunan sebanyak 33 kasus atau -40%.

Kejahatan Trans Nasional selama Semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak 102 kasus jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 26 kasus berarti Semester I Tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 76 kasus atau 292,3 %. Ada  2 kasus kejahatan trans nasional menonjol yang tangani Polda Papua yakni Cyber Crime dan Narkoba.

Kejahatan kekayaan negara Selama Semester I Tahun  2019  terjadi  sebanyak 93  kasus  jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 109 kasus berarti terjadi penurunan sebanyak -16 kasus atau -15%.  
Ada  4 kasus kejahatan Kekayaan Negara menonjol yang tangani Polda Papua yakni Illegal Logging, Illegal Fishing, Money Laundering dan Korupsi. Selama Semester I Tahun  2019   Polda Papua telah berhasil menyelamatkan uang Negara sebesar Rp 3.355.000.000,-.

Kejahatan Berimplikasi Kontijensi selama Semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak 16 konflik jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 19 konflik berarti terjadi penurunan sebanyak  -3 konflik atau -16 %. Salah satu kejadian yang menonjol yang terjadi yakni kasus Pengrusakan dan Penganiayaan  oleh Ustadz Jafar Umar Thalib bersama santrinya yang terjadi pada hari Rabu tanggal 27 February 2019 pukul 05.15 Wit, Bertempat di Jl. Ptokol  samping Masjid Al- Muhajirin Koya Barat Distrik Muara Tami.

Bidang Kamseltibcarlantas, Kecelakaan lalu lintas selama Semester I Tahun 2019 sebanyak 342 kasus, jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2018 sebanyak 749 kasus, yang berarti mengalami penurunan sebanyak -407  kasus atau -54 %. Dari kecelakaan di Semester I tahun 2019 tersebut korban meninggal dunia sebanyak 42 orang, korban luka berat 207 orang, korban luka ringan sebanyak 338 orang. Data pelanggaran Lalu Lintas Semester I Tahun 2019 sebanyak 7.935 kasus sedangkan Semester I Tahun 2018 sebanyak 11.043 kasus sehingga mengalami penurunan sebanyak -3.108 kasus atau -28%.

Kecelakaan Udara pada Semester I Tahun 2019 sebanyak 1 kejadian yakni kecelakaan Over Runway pada pesawat Dabi Air PT. Nusantara PK-DPT (Caravan) pesawat mengalami rusak pada Landing Gear, Propeler dan Baling-baling depan dan tidak ada korban jiwa. Kecelakaan laut pada Semester I Tahun Tahun 2019 23 kali (Kab. Merauke, Kab. Mimika, Kab. Nabire, Kabupaten Kep Yapen, Kab. Supiori, Kab. Jayapura dan Jayapura Kota).
Operasi Kepolisian Tahun 2019, Polda Papua telah melaksanakan 5 operasi kepolisian yakni Operasi Amole I 2019 selama 120 hari, Operasi Keselamatan Matoa-2019 selama 14 hari, Operasi Bina Kusuma Matoa – 2019 selama 15 hari, Operasi Ketupat Matoa 2019 selama 13 hari dan Operasi Bina Kusuma Matoa II selama 15 hari.

Penanganan Kasus Menonjol, Selama Semester I Tahun 2019 terjadi sebanyak 10 kasus Kelompok Sipil Bersenjata, yang terjadi di Polres Puncak Jaya dan Polres Jayawijaya. Dalam kasus tersebut terdapat korban  dari TNI/Polri dan masyarakat yaitu anggota TNI meninggal dunia sebanyak 5 orang dan 6 orang mengalami luka tembak, anggota Polri 1 meninggal dunia dan 2 mengalami luka tembak serta 1 orang warga masyarakat meninggal dunia.

Prediksi gangguan Kamtibmas Semester II Tahun 2019 terkait dengan Agenda Tahapan Pemilu 2019 yang masih berjalan (Putusan MK dan pelantikan Pileg serta Pilpres 2019), Peringatan Hut Polri dan Hut TPN-OPM tanggal 1 Juli 2019, Peringatan Hut  Proklamasi tanggal 17 Agustus 2019, Peringatan Hut Papua Merdeka tanggal 1 Desember 2019, Tanggal 10 Desember Peringatan Hari HAM Sedunia dan Tanggal 25 dan 26 Desember Hari Natal.

Dari seluruh hasil pencapaian kinerja Polda Papua dapat disimpulkan bahwa  Polda Papua dan jajaran secara umum telah dapat menjabarkan dan menindak lanjuti kebijakan Kapolri (Promoter) melalui pelaksanaan 11 program dan terobosan kreatif sehingga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua. Trend gangguan kamtibmas rata-rata terjadi penurunan.

Terkait dengan pencapaian Polda Papua akan terus meningkatkan Sinergitas dan keterpaduan dengan stakeholder dan para tokoh guna menciptakan sitkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Papua sehingga proses pembangunan bisa berlangsung dengan optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Papua.

Dan terkait Agenda tahapan pemilu 2019 yang masih berjalan (Putusan MK dan Pelantikan Pileg serta Pilpres 2019, Polda Papua terus melakukan pendekatan terhadap tokoh Intelektual dengan tujuan dapat membantu Aparat kepolisian dalam hal Harkamtibmas dan atau menurunkan suhu politik pasca keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) agar tercipta Sitkamtibmas yang kondusif dan meningkatkan kegiatan kepolisian yakni patroli dialogis, pengamanan baik sasaran orang, kantor dan fasilitas umum lainnya. (Zulkifli)