Manokwari, TP – Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari dan Politekhnik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari bersepaham untuk membangun karakter bela negara. Kesepahaman ini dituangkan kedua belah pihak dalam bentuk kerjasama yang diteken di Aula Polbangtan Manokwari, Kamis (24/1).
Mewakili Pangdam XVIII Kasuari, kerjasama sama itu ditandatangani oleh Asisten Teritorial Kodam XVIII Kasuari, Kolonel Inf Andi M. Ali dan Direktur Polbangtan Manokwari, Dr. Drh Maya Purwanti. Selesai penandatangan kerjasama tersebut, Andi mengatakan, penandatanganan MoU ini sebagai upaya bela negara.
Pasalnya, kata Andi, bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab tugas TNI melainkan tugas dan tanggungjawab semua komponen masyarakat baik secara infividu maupun kelompok organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dijelaskannya, hal tersebut telah tercantum dalam Undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 3 yang menyebutkanbahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Selain itu dalam Undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1menyebutkan, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan perrahanan negara.
Menurutnya, maksud dari MoU tersebut untuk mengadakan kerjasama dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lanjut dia mengatakan bahwa tujuan dari perjanjian tersebut untuk lebih meningkatkan segenap potensi dan sumber daya yang ada secara optimal guna menunjang pembangunan terbatas hanya dibidang ketahanan dan bela negaradi Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat pada umumnya.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Manokwari, Dr. Drh Maya Purwanti, Ms kepada wartwan usai penandatanganan MoU di Aula Polbangtan Manokwari mengatakan, penandatanganan MoU dengan Kodam XVIII Kasuari dalam rangka pembentukan karakter Mahasiswa.
“Kita mau karakter mahasiswa yang kuat dalam hal kedisplinan, karena bagaimanapun kalau kita berbicara keberhasilan seseorang ternyata berdasarkan kajian 80 persen ditentukan karakter dan 20 persen akademik,” ucapnya.
Menurutnya selain untuk membentuk karakter, penandatanganan MoU dengan Kodam XVIII Kasuari juga dapat memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa.
Ia menambahkan untuk tekhnis pelaksanaannya akan dilakukan saat penerimaan mahasiswa baru, pasalnya setiap penerimaan mahasiswa ada program bela negara.
Bukan hanya itu, lanjut dia untuk kegiatan rutin ada kegiatan untuk tata kehidupan kampus dan tata asrama, sehingga akan ditekannkan untuk menanamkan dalam jiwa mahasiswa tersebut. Ia berharap setelah dilakukannya penandatangannan MoU segera diimplementasikan dilapangan
“Kegiatan ini tidak mengganggu kalender akademik karena kita sudah singkronkan semua ada keterpaduan disitu, untuk kegiatan awal nanti kita rincikan lagi, kegiatan ini sangat bagus, outputnya sudah terbukti karena ini sudah tahun ke tiga kita melakukan ini,”tandasnya. [CR45]