Pasific Pos.com
Papua BaratSosial & Politik

Program TJSL PLN Peduli Warga Manokwari, Bantu Pengurusan Akta Lahir Secara Gratis

PLN UP3 Manokwari bersama Disdukcapil Kabupaten Manokwari buka layanan pengurusan akta kelahiran secara gratis. (Foto : Istimewa)

Manokwari – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PT PLN (Persero) UP3 Manokwari bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari membantu warga Manokwari dalam pengurusan akta lahir secara gratis selama 2 hari (29-30 April 2021).

Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur mengatakan, akta kelahiran merupakan dokumen yang sangat penting bagi setiap warga Negara Indonesia, karena merupakan sumber identitas diri dan status kewarganegaraan seseorang, sehingga setiap orang berhak atas akta kelahiran.

Sekretaris Lurah Padami, Gloria Rumengan mengatakan, semangat layanan pihaknya adalah menuju pelayanan yang cepat, efisien, dan terbuka. Oleh karena itu, pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yg diselenggarakan oleh PLN bersama Dukcapil sangat membantu warga dengan mudah.

“Warga tidak perlu ragu-ragu lagi, segera urus sendiri dokumen kependudukannya, akta kelahiran, karena ketiga dokumen itu akan menjamin hak kita sebagai warga Negara Indonesia,” ucap Gloria.

Selain membantu pengurusan akta kelahiran bagi warga, PLN bersama Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil juga secara khusus mendampingi dan membantu pengurusan akta kelahiran sampai jadi dan diterima warga.

Dokumen kependudukan seperti Akta Kelahiran gratis bagi seluruh warga Indonesia adalah kewajiban pemerintah dalam memenuhi hak setiap warga Negara Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras/etnik, dan antar golongan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada PLN atas kegiatannya dalam mendukung percepatan kepemilikan akta kelahiran. Kedepan kualitas maupun kuantitas pelayanan akan lebih kita tingkatkan,” kata Harri Ramandey, Kepala Bagian Pencatatan Sipil kabupaten Manokwari.
Salah satu warga yang mengurus akta kelahiran, Hosea mengaku senang dengan adanya bantuan dari PLN. “Prosesnya cepat sesuai janji mereka cuma satu hari langsung terbit,” kata Hosea.

Total 300 pendaftar dari 103 kepala keluarga yang melakukan pengurusan akta kelahiran selama dua hari. (red)