Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

PLN Terus Lanjutkan Komitmen Program Papua Terang, Kini Giliran 12 Kampung di Waropen Terang

Penyalaan listrik di 12 Kampung di Kabupaten Waropen, Papua. (Foto : Istimewa)

Waropen – PLN terus berupaya untuk melistriki seluruh wilayah di Papua dan Papua Barat. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan dengan telah diresmikannya listrik di 12 kampung di Distrik Wapoga dan Distrik Inggerus, Kabupaten Waropen.

Dua belas kampung tersebut adalah Desa Wapoga, Pirare, Awera, Syewa Merare, Kamarisano, Wareri, Dokis, Somiangga, Toire, Harapan Jaya, Awaso, dan Firo. Rencananya desa tersebut akan dialiri listrik selama 12 jam setiap harinya.

“Terima kasih kepada PLN atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat di sini. Puji Tuhan, ini merupakan peristiwa besar di tanah ini. Lewat perjuangan dan kerja keras Pemerintah Daerah, PLN dan seluruh masyarakat, akhirnya listrik menyala setelah sekian tahun gelap,” ujar Bupati Waropen, Yermias Bisai.

Dalam sambutannya, Yermias juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas kelistrikan yang telah dibangun. Menurutnya, hal itu bukan hanya tanggung jawab PLN, melainkan juga seluruh masyarakat di 12 kampung tersebut. “Terkait dengan listrik, saya tidak mau dengar ada palang kah, ada apa kah tidak boleh ada di kampung ini. Petugas dan fasilitas PLN yang ada di sini jangan coba-coba diganggu. Jangan tarik-tarik kabel atau curi listrik, itu pidana. Tidak boleh ada tanam pohon di dekat jaringan.Kepada kepala-kepala kampung, kepala suku, jaga baik-baik fasilitas ini,” ucapnya.

“Atas nama seluruh masyarakat Waropen, khususnya di Wapoga dan Inggerus, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih yang luar biasa kepada PLN. Salam hormat untuk seluruh petugas-petugas yang telah membantu kami di lapangan,” tambah Yermias.

Sementara itu, untuk melistriki dua belas kampung tersebut, PLN menyiapkan 2 Listrik Desa (Lisdes), yakni Sistem Wapoga Basecamp dan Wapoga Kampung. Dengan daya pembangkit masing-masing 2×200 kW dan 1×100 kW, potensi pelanggan di kedua sistem tersebut mencapai 1.500 pelanggan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid menyampaikan kelegaannya dapat melistriki dua Lisdes ini. Pihaknya sangat terbantu dengan komunikasi yang sangat baik dengan pemerintah setempat.

“Puji syukur akhirnya kami dapat melistriki 12 kampung di dua distrik ini. Ini merupakan karunia dari Tuhan. Patut kita syukuri dengan memanfaatkan sebaik-baiknya listrik yang sudah ada untuk meningkatkan mutu kehidupan kita. Mudah-mudahan listrik ini dapat memberi manfaat yang banyak kepada masyarakat Wapoga dan Inggerus,” ujarnya.

Proses melistriki 12 kampung di Waropen ini dimulai pada tahun 2017. Dengan pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 56 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 37,51 kms, akhirnya PLN dapat menerangi kampung-kampung di Kabupaten Waropen ini.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Waropen atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga kami dapat melistriki 12 kampung di Distrik Wapoga dan Distrik Inggerus. Kami berharap sinergi yang baik ini dapat terus terjalin dan tidak hanya sampai di sini. Mudah-mudahan secepatnya desa-desa lain di Kabupaten Waropen yang belum teraliri listrik dapat segera kami listriki,” tutup Farid.

Distrik Wapoga dan Distrik Inggerus merupakan dua dari 12 distrik yang ada di Kabupaten Waropen. Terletak sekitar 75 km dari Waren (Ibukota Waropen), perjalanan ke sana dapat ditempuh selama 2 jam menggunakan speedboat. (Red)