Jayapura – Manager PT PLN (Persero) UP3 Jayapura, Salmon Kareth memperkirakan konsumsi listrik naik 5-10 persen selama Ramadan 1440 Hijriah dibandingkan hari biasa.
Menurut Salmon, konsumsi listrik meningkat pada waktu tertentu yakni pukul 01.00 WIT atau menjelang umat muslim melaksanakan sahur dan pukul 15.00 WIT menjelang berbuka puasa.
“Kalau menjelang puasa sampai akhir puasa konsumsi listrik meningkat, tapi biasanya H minus tiga lebaran konsumsi listrik turun lagi sebab banyak pelanggan yang melakukan mudik atau pulang kampung,” jelas Salmon, Senin (6/5/2019).
Sebagai penyedia tenaga listrik, pihaknya mengaku siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Salmon mengaku kondisi kelistrikan saat ini surplus sebesar 15-20 Megawatt, dengan daya mampu sebesar 98 Megawatt, sementara beban puncak sebesar 73 Megawatt kendati sempat mencapai 78 Megawatt beberapa hari lalu dipengaruhi kondisi cuaca cukup panas.
Potongan Harga Tambah Daya
Salmon menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih memperpanjang program potongan harga untuk pelanggan yang tambah daya mulai 50 persen, potongan harga 100 persen untuk rumah ibadah.
“Program potongan harga 100 persen untuk rumah ibadah segera kami luncurkan, sementara masih menunggu keputusan dari kantor pusat dan kantor wilayah,” ujarnya.
Khusus yang menggunakan kompor listrik, potongan harga sampai 75 persen sampai akhir tahun 2019. (Zulkifli)