NABIRE – Melihat data penyebab kebakaran yang rata–rata bersumber dari aliran listrik, maka PT PLN Rayon Nabire diminta untuk tidak hanya menjual jasa, akan tetapi diharapkan PT PLN wajib mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya listrik.
Karena hal ini sangat penting untuk dilakukan pihak PT PLN, sebab seluruh sektor kehidupan manusia sudah berbasis listrik dengan kata lain kehidupan manusia hampir semua tergantung pada aliran listrik milik PT PLN.
Dan akibat listrik tidak ada lagi dapat mengakibatkan kost atau biaya masyarakat atau pelanggan menjadi bengkak, maka diharapkan PT PLN tidak lagi hanya menjual jasa yang ada, akan tetapi juga mengedukasi pelanggan dalam memanfaatkan listrik.
Demikian dikatakan Kepala SMP Negeri 4 Nabire H. Suwandi, S.Pd.,M.Pd kepada Papuapos Nabire, Sabtu (26/1) di ruangan kerjanya seraya menambahkan, sudah sekian kali terjadi kebakaran dimana–mana yang disebabkan oleh arus pendek listrik.
Sehingga, PT PLN Rayon Nabire sebagai lembaga penyedia jasa diharapkan pula harus mempunyai rasa tanggung jawab moral kepada masyarakat atau pelanggan pada umumnya yang ada di wilayah Kabupaten Nabire, sebab dengan peristiwa kebakaran membuat masyarakat juga kini mulai was-was.
Untuk mewujudkan rasa tanggung jawab itu kepada masyarakat atau pelanggan, hanya bisa dilakukan dengan mengedukasi langsung melalui media yang ada agar masyarakat itu mengetahui dan tidak lagi dengan gampangnya menyambung kabel listrik dengan kabel tidak sesuai standar atau ketentuan dari PT PLN.(des) 