JAYAPURA,- Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Papua bersedia memasok listrik selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di bumi cenderawasih. Hal itu terungkap dalam pertemuan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), PT PLN dan Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura, Rabu, 12 Juni 2019.
Asisten II Sekda Papua Noak Kapisa kepada pers mengatakan, dari pemaparan PLN mereka sudah sangat siap mensukseskan PON di Papua. “dari pemaparan PLN, mereka siap, tapi saya sampaikan harus dihitung baik, jangan saat PON masyarakat yang dirugikan dengan adanya listik padam,” tegasnya.
Walaupun kapasitas pembangkit listrik cukup, tapi kata Noak, PLN diminta untuk melakukan survei di semua arena pertandingan PON 2020 di lima klaster berapa besar kapasitas daya listrik yang dibutuhkan. Dengan demikian saat penyelenggaraan PON XX yang akan berlangsung pada Oktober 2020 maka tidak ada lagi hambatan terkait ketersediaan daya listrik di semua arena penyelenggaraan ajang olahraga tingkat nasional itu.
Ketua Pokja Industri Pedesaan KEIN, Aries Muftie usai pertemuan kepada pers mengaku, Tugas dari KEIN adalah memberikan pendapat dan masukan soal ekonomi kepada Presiden. Oleh karena itu, terkiat dengan pelaksanaan PON di Papua, dari paparan PLN pada prinsipnya pasokan listrik sudah cukup.
Jadi, masukan-masukan dari pemerintah daerah Papua dan PLN yang akan kita kaji dan sampaikan kepada Presiden, apalagi dari data PLN masih ada 22 persen kampung/desa yang belum Teraliri Listrik.
“kita akan mensuport PLN dan mendukung mewujudkan Papua terang 2020, apalagi Papua akan menjadi tuan rumah PON, harapakn kami event Nasional itu, pasokan listrik di Papua aman,” ucapnya.