Pasific Pos.com
Papua Selatan

PLBN Sota Siap Diresmikan, Menkopolhukam: Diharap Meningkat Jadi Tipe A

139212
Menkopolhukam RI, Moh.Mahfud berfoto usai meninjau PLBN bersama Mendagri dan rombongan (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,-Menko Polhukam RI, Moh.Mahfud, MD mengemukakan bahwa dengan meninjau lokasi PLBN Sota maka pihaknya dapat memastikan secara fisik terkait laporan-laporan yang selalu disampaikan secara rutin kepada pihaknya melalui Deputi 1 dan Deputi 4 tentang tahap pembangunan PLBN Sota. Menurutnya sudah sesuai dan akan dilaporkan kepada Presiden bahwa PLBN sudah siap untuk diresmikan. Ia meminta BNPP, Kementerian, lembaga terkait dan Pemda agar berperan aktif dalam menumbuhkan dan memajukan perekonomian di kawasan perbatasan Sota sehingga status PLBN Sota sebagai tipe C dapat meningkat menjadi tipe A yang mampu mendukung aktifitas ekspor dan impor.

“Tempat yang sangat bagus ini agar dapat dikembangkan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi terutama ekspor dan impor. Dengan demikian akan terjadi peningkatan volume keluar masuk atau pelintasan, namun perlu diwaspadai pula kemungkinan terjadinya tindakan kriminal, penyelundupan, narkoba dan kejahatan lain yang bisa semakin tumbuh. Sebab jika sudah menjadi Sentra ekonomi maka secara sosial dapat menimbulkan kriminalitas,”terangnya saat meninjau PLBN Sota, Minggu (12/9).

Ia menegaskan, akan dilakukan penindakan-penindakan hukum atas peristiwa yang mungkin terjadi namun lebih menekankan pada penegakan hukum kepabeanan, imigrasi dan karantina dengan menggunakan pendekatan restorative justice. Sementara itu Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Robert Simbolon saat memaparkan pengelolaan PLBN menjelaskan bahwa pembangunan PLBN dimulai dengan terbitnya Inpres nomor 1 tahun 2019 tanggal 17 Januari 2019. Setelah pembangunan fisik selesai pada tanggal 30 Desember 2019 maka pihaknya bersama Pemkab yang dipimpin oleh bupati telah melakukan langkah-langkah terutama simulasi pelayanan lintas batas negara di PLBN dan sosialisasi kepada warga di kawasan perbatasan, baik warga Distrik Sota maupun warga PNG.**