Waropen,- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni mendukung Kabupaten Waropen untuk mengaktikan kembali operasional Bandara Petrus Simonapendi Botawa. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan bantuan guna percepatan pembangunan bandara tersebut.
“Kami datang ke sini untuk menyampaikan bantuan, pertama tahun ini juga kita sudah siapkan bantuan pembangunan untuk pelabuhan dan bandara,” ucap Fatoni di Kantor Klasis GKI Waropen, Waropen, Papua, Jumat (01/08/2025).
Sebagaimana diketahui, Bandara Petrus Simonapendi Botawa sempat beroperasi pada tahun 2015 namun saat ini telah vakum. Oleh karena itu, guna mendorong pertumbuhan infrastruktur dan real estat serta berkontribusi terhadap pendapatan pemerintah maka pengaktifan kembali bandara tersebut dinilai penting dilakukan percepatan.
Selain bandara, Pemprov Papua juga memberikan bantuan berupa pembangunan trestel dermaga di Kabupaten Waropen serta pembangunan fasilitas perlengkapan jalan di Kabupaten Waropen. Kemudian, guna percepatan transformasi digital dan pemerataan akses informasi di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) juga diberikan bantuan berupa 44 unit starlink untuk Kabupaten Waropen.
“Juga untuk internet, kami juga sudah membawa starlink dari Kominfo dan akan kita bantu di 44 titik di Kabupaten Waropen,” kata Fatoni.
Selanjutnya, bantuan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua memberikan penyediaan paket mesin parut sagu portable, penyediaan intensif HOK penataan sagu berupa 200 HOK, penyediaan ternak babi 48 ekor, penyediaan kotak fermentasi biji kakao 6 unit dan penyediaan parang 90 buah.
Dari Dinas TPH dan Pangan Provinsi Papua juga memberikan bantuan berupa pengembangan keladi meliputi penyediaan bibit keladi, pupuk organik cair, parang, gembor, gerobak, dodos dan chainsaw mini. Kemudian diserahkan juga penangkaran padi 4 Ha meliputi penyediaan benih padi 100 kg, pestisida 8 buah, herbisida 8 liter, pupuk NPK 400 kg dan power threser 1 unit.
“Dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga memberikan 20.354 pcs kelambu, 1.000 pcs susu anak dan nutrisi, Vitamin A untuk Bayi dan Balita serta tablet tambah darah untuk ibu hamil dan remaja,” jelas Fatoni.
Sementara itu, dari Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua juga menyalurkan bantuan berupa inokulan untuk Gaharu, penyediaan alat injeksi untuk Gaharu serta bibit tanaman Gaharu sebanyak 600 bibit. “Itu sebagai bukti kecintaan kami kepada masyarakat Waropen,” kata Fatoni.