JAYAPURA – Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal memimpin apel gabungan pasca libur selama tiga bulan lebih akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Senin (8/6) hanya diikuti kurang lebih dua ribu pegawai.
Dari pantauan media ini, apel gabungan kali ini berbeda dengan biasanya, sebab akibat wabah Covid-19 para pegawai harus berbaris dengan jarak 1 meter, para pagawai diwajibkan mengunakan masker, cuci tangan mengunakan handsanitizer.
Wagub Klemen Tinal dalam arahannya mengatakan, setelah ASN diliburkan selama tiga bulan, maka mulai hari ini semua ASN berkumpul di halaman Kantor Gubernur, dan mulai bekerja seperti biasa pada masing-masing instansi.
“Relaksasi kontekstual Papua tidak sama dengan New Normal, karena untuk konteks Papua sampai hari ini berbeda dengan provinsi lain di Indonesia. New normal dan normal itu dua hal yang berbeda,”katanya.
Dijelaskannya, saat ini kondisi virus corona kurvanya mulai menanjak naik, berdasarkan data Sabtu, 7 Juni 2020 jumlah kumulatif kasus pasien positif covid-19 sudah 1.065 kasus dari 3 juta penduduk.
“Angka ini sedikit, jika dibandingkan dengan saudara kita yang ada di luar Papua, jumlah penduduk kita berbeda dengan provinsi di pulau Jawa sana, saat ini jumlah kasus kita berada pada peringkat 5 se provinsi di Indonesia,” jelasnya.
Dikatakan, penanganan Covid-19 di Papua ini harus dilakukan bersama-sama, dimana, ASN adalah orang yang penting, Jadi kita saling memberitahukan, sosialisasikan apa yang diketahui,karena itu bela negara menjadi bagian dari satgas Covid-19. Harus ada tanggung jawab moral dan menjadi perubahan.