MERAUKE,ARAFURA,-Untuk promo Bulan Januari-Februari 2019, Swiss-Belhotel mengusung tema “Pilihan Chef Di Awal Tahun” yang artinya kreasi kuliner tim Swiss- Belhotel Merauke di awal tahun 2019. Masih konsisten dengan mengangkat konsep hidangan khas Indonesia dengan mengikuti trend kekinian. Bisa dibilang khas Indonesia karena Swiss-Belhotel menggunakan bahan dan rempah tradisional nusantara dengan metode pembuatan yang lebih modern atau dapat dikatakan lebih kekinian.
Tujuan promo untuk mengangkat nama tempat agar mudah diingat. Makanannyapun merupakan makanan khas daerah yang dikolaborasi dengan tradisi perhotelan supaya lebih dikenal oleh para tamu seputar Kota Merauke maupun luar Merauke. Item hidangan yang dapat memenuhi selera costumer (95% adalah orang Indonesia). Ikut menyumbangkan brand image Swiss-Belhotel lewat promo makanan dan minuman. Merupakan ajang kreatifitas ide para chef di bidang pariwisata/culinarybusiness.
Sales Executive Swiss-Belhotel Merauke, Nency Lifia Tjahyadi kepada wartawan di resto Swiss-Belhotel Rabu (2/1) mengemukakan bahwa menu yang dipromosikan antara lain rusa gepuk cabe ijo (65.000/porsi), merupakan olahan daging rusa yang empuk disajikan dengan sambel ijo, lalapan segar dan nasi putih. Lalu ada ayam geprek idola (55.000/porsi) merupakan hidangan dada ayam yang dibalut dengan mozzarella disajikan dengan sambal bawang da nasi bakar serta sweet maroka (35.000/porsi), perpaduan antara coklat, kacang, susu segar dan cookies menjadikan minuman ini kaya akan rasa, manis, gurih dan segar.
Sementara itu Chef Sobar Sobarudin menjelaskan bahwa menu promo untuk dua bulan ke depan ini memang sengaja menggunakan bahan special dari lokal Merauke dengan harapan setiap tamu yang datang ke Swiss-Belhotel dapat menikmati menu tersebut sesuai dengan selera. Sebab menurutnya, setiap makanan yang dapat mengubah mood seseorang membuktikan bahwa makanan tersebut memang benar-benar sudah memenuhi selera.
“Ayam geprek adalah makanan yang sudah tidak asing lagi namun kita membuatnya lebih kekinian karena ada tambahan keju mozarella sehingga menjadikan perpaduan yang pas antara makanan Indonesia dengan Western. Jadi bagi para pecinta makanan dapat merasakan campuran rasa dari menu tradisional dengan olahan luar negeri,”terangnya
Pada kesempatan yang sama, Chef Sudarminanto menambahkan bahwa pilihan nasi bakar dinilai cocok disantap dengan ayam geprek sehingga berbeda dengan olahan serupa yang ada di luar hotel. Begitu pula untuk ayam dihidangkan tanpa tulang sehingga benar-benar empuk dipadu dengan bumbu tradisional khusus. Sedangkan untuk rusa gepuk menggunakan daging rusa yang sangat lembut karena dipilih daging khas luar. “