JAYAPURA,- Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jendral Polisi Martuani Sormin mengungkapkan wilayah pegunungan tengah Papua menjadi atensi khusus dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden pada bulan April mendatang, mengingat wilayah tersebut memiliki basis dari kelompok kriminal bersenjata.
“Semua Wilayah manjadi atensi Polda Papua, namun yang menjadi perhatian khusus ialah wilayah gunung karena ada beberapa daerah yang kami petakan sebagai lokasi yang ada kelompok kriminal bersenjatanya,” ungkap Kapolda ketika di temui di Mapolda Papua, Rabu (9/1) pagi.
Ia pun menuturkan selain Gangguan dari kelompok kriminal bersenjata, seluruh wilayah hukum Polda Papua pun rawan terjadinya gangguan Kamtibmas dalam pemilu serentak terlebih dalam pemilihan Legislatif.
“Kalau untuk pemetaan saya pikir seluruh Daerah rawan. Tapi kalau masalah Pileg atau Pun, kami khawatir itu Pileg, mengapa kerena persaingan antara Partai dan internal Partai sangat ketat komputasinya, sehingga ini yang membuat pemilihan legislatif ini lebih rawan terjadi gangguan Kamtibmas,” tuturnya.
Ia pun menambahkan sejauh ini, Polda Papua beserta seluruh Polres jajaran telah melakukan upaya cipta kondisi dengan pendekatan kepada seluruh tokoh-tokoh yang ada di daerah baik di wilayah pegunungan maupun wilayah pesisir.
“Para Kapolres telah saya berikan tugas untuk melakukan penggalangan dan pendekatan kepada masing-masing tokoh, baik itu Pemuda, Agama, Gereja, Adat, Dan Perempuan untuk nanti apabila ada gangguan Kamtibmas maka bisa sama-sama bergandengan tangan untuk menangani masalah yang ada,” jelasnya.
Sementara terkait dengan perkuatan personil dalam pengaman Pemilu serentak pada bulan April mendatang dirinya belum bisa berkomentar.
“Saya belum bisa sebutkan berapa banyak personil yang akan dilibatkan. Namun yang jelas dalam pengamanan kami dari Polda Papua pastinya di backup rekan-rekan kami dari Kodam XVII Cenderawasih,” jelasnya.