Jayapura,- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Papua pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029.
Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (17/10).
Bahlil menyatakan niatnya untuk maju sebagai caleg DPR RI dari Papua pada Pileg 2029. Langkah ini dinilainya sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk terus mengabdi kepada masyarakat Papua.
“Kalau rakyat Papua menghendaki, saya siap maju dari sini pada 2029. Kita bikin sejarah kembali Ketua Umum Golkar maju sebagai caleg, dan saya ingin kembali membangun dari sini,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Bahlil menegaskan bahwa meski Musda hanya menghadirkan satu calon, proses pemilihan tetap harus dijalankan secara demokratis.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Golkar dan partai koalisi yang telah mendukung Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030.
Musda kali ini, kata Bahlil, menjadi momentum penting untuk mengambil tiga keputusan besar. Pertama, evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama. Namun, ia menyatakan kesulitan untuk menilai karena kepengurusan sebelumnya hanya dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt), tanpa melalui mekanisme Musda ataupun Rakerda.
“Secara administratif sulit dipertanggungjawabkan, tapi secara politik nyata, kita lihat haprovinsi Ketua DPR provinsi dari Golkar, Lima kepala. Daerah Juga dari Golkar, juga beberapa Ketua DPR kabupaten/kota, bahkan gubernur berasal dari Golkar. Itu kerja nyata,” ujar Bahlil.
Bahlil juga menyampaikan dukungannya kepada Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, untuk memimpin DPD Partai Golkar Papua. Ia berharap kepemimpinan Gubernur tidak hanya mengurus partai, tetapi juga merangkul semua kekuatan politik di Papua.
“Politik bukan soal gabungan perasaan. Jangan bawa hati dalam politik, nanti bisa jadi korban. Main hati itu cukup dalam urusan cinta saja,” ucap Bahlil disambut tawa para peserta.
Bahlil, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi RI dan Ketua Umum Partai Golkar, menutup sambutannya dengan pesan reflektif agar semua kader tetap solid, menjaga komitmen, dan bekerja nyata demi kemajuan Papua dan kejayaan Partai Golkar.
