Pasific Pos.com
Lintas Daerah

PGC dan Labewa Gelar Seribu Lilin dan Doa Bersama Bagi Korban Banjir Sentani

Jayapura, Komunitas Pace Gunung Community dan Labewa Berbagi Kasih menggelar aksi Doa Untyk Papua di taman dab menara salib Wio Silimo, Wamena, Minggu (24/3).

Doa bersama dan aksi seribu lilin ini bertujuan, sebagai aksi peduli terhadap kondisi Papua saat ini.

Mahfud Pritopo selaku kekoordinator aksi mengatakan bahwa  kegiatan ini murni untuk kemanusiaan.  “Kami peduli dengan masyarakat/pengungsi kami yang ada di Sentani akibat banjir bandang dan masyarakat/pengungsi kami yang ada di Ndugama dan perlu diketahui bahwa  dalam kegiatan ini kami tidak mengisi dengan kegiatan yang berbau politik,” ujar Mahfud.

Sementara itu ketua umum HMI Jayawijaya  Aji Kusumajaya memgatakan,   bencana banjir di Sentani bahwa saat ini hutan yang masih primer adalah hutan Papua namun kita sesali atas kejadian yang menimpah kabupaten Jayapura.

“Untuk itu kami mengajak kepada masyarakat Pegunungan Tengah untuk melestarikan alam,” ujar sang ketua HMI.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait kejadian Nduga yang sampai saat ini masih banyak anak-anak Sekolah yang berlum mendapatkan kegiatan belajar mengajar dengan baik dan belum mendapatkan kesehjateraan yang layak.
Dalam kegiatan ini juga digelar aksi seribu rupiah, yang hasilnya akan diberikan kepada korban banjir Sentanu dan para siswa Nduga yang ada di Wamena.

Aksi ini ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh lima tokoh agama.

Tampak hadir dalam kegiatan ini  Pdt. Abraham Ungirwalu, S.Th (Ketua Klasis Baliem Yalimo Wamena),  Pdt. Jhon Nap, S.Th. , Joko Kemi, S.Sos (Dinas Lingkungan Hidup),  Aji Widia Kusumajaya (Ketua Umum HMI Jayawijaya),  Yulitisma Akbar Bukhori (Predisen Mahasiswa Yapis Wamena) , Rahel Windesi (Ketua Labewa Berbagi Kasih) , Mahfud Pritopo/Mahasiswa HMI (Koordinator lapangan).