Jayapura – Dalam sambutannya pada pelantikan Kapolres Jayaiwijaya dan Lanny Jaya di Mapolda Papua, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, M.Si mengatakan, kegiatan nasional Pilpres dan Pileg agar dipersiapkan dengan matang.
Lanjut Kapolda, lakukan koordinasi dengan KPU dan Panwas serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat guna penggalangan. Polri, kata Kapolda, wajib selalu hadir dalam adanya pembangunan di Provinsi Papua khususnya guna kelancaran kegiatan Pekan Olaharag Nasional (PON) seperti venue dan sarana pendukung lainnya.
“Berikan rasa aman kepada masyarakat dan dukung pembangunan, Saya perintahkan segera menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan tugasnya yang baru, Identifikasi Critical Point di wilayahnya masing-masing, ciptakanlah terobosan-terobosan yang kreatif dalam mendukung tugas dan pekerjaan, serta tingkatkan kesiapsiagaan kesatuan, personil dan operasional sehingga tidak ada lagi istilah kecolongan dalam pelaksanaan tugas, “ujar Kapolda, Rabu (9/1/2019).
Pada kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan bahwa Polri dituntut untuk melakukan tindakan tegas kepada organisasi masyarakat (ormas) yang anti Pancasila.
Guna mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam rangka menciptakan rasa aman, memelihara stabilitas kamtibmas, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang dilakukan secara proaktif, problem solving dengan membangun kemitraan bersama warga masyarakat.
“Kedepan kita masih dihadapkan pada kalender Kmtibmas yaitu even Nasional pesta demokrasi Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan di beberapa bulan kedepan, untuk itu segera menyusun program kegiatan di masing-masing Polres untuk bersama-sama kita mengamankan kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, “imbuh Kapolda.
Kapolda menyampaikan, kepada Kapolres Jayawijaya yang baru harus membantu untuk melihat masalah kasus yang terjadi di kabupaten Nduga. Kepada para Kapolres Jajaran harus melakukan penggalangan dan mendekati masyarakat kita dan harus mengenali tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu kita dalam pengamanan pelaksanaan Pilpres dan pileg.
“Saya ingin menyampaikan kepada Kapolres untuk bisa memberikan hukuman kepada anggota yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik supaya mereka merasa malu, para Kapolres saya ingatkan untuk masalah remon jangan diberikan kepada anggota jika tidak melaksanakan tugas. Jadi sodara-sodara tidak perlu ragu untuk melakukan tugas karena pimpinan kita akan memberikan reword yang sama, “pungkasnya. (Zulkifli).