Jayapura – Astra Motor Papua kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi para instrukturnya di bidang keselamatan berkendara.
Kali ini, Astra Motor Papua mengirimkan perwakilan instrukturnya untuk mengikuti Training Camp Safety Riding yang diselenggarakan oleh Astra Motor pusat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta dari 10-14 Juni 2025.
Manager Safety Riding Astra Motor Papua, Elang Samodra, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam training camp ini merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan terhadap para instruktur di Papua agar mampu bersaing dan membawa semangat #Cari_Aman hingga ke tingkat nasional.
Para peserta tentunya akan kembali diajarkan mengenai keterampilan teknik berkendara tingkat lanjut, kemampuan edukasi di depan publik, serta pemahaman mendalam tentang standar keselamatan berkendara terkini.
“Training camp ini bukan hanya ajang persiapan kompetisi, tetapi juga kesempatan berharga untuk membangun semangat kolaborasi dan meningkatkan kapasitas instruktur kami agar semakin siap menjalankan tugas edukasi di lapangan. Kami bangga bisa kembali berpartisipasi tahun ini, dan semoga dengan training camp ini kami benar-benar siap untuk tampil di kompetisi nasional,” ujar Elang.
Training camp yang berlangsung selama beberapa hari ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju ajang bergengsi Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2025 yang akan digelar pada 15 Juni mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh para instruktur terbaik dari seluruh jaringan Main Dealer Honda di Indonesia.
Untuk materi yang diberikan meliputi teknik pengereman, keseimbangan, manuver darurat, slalom course/pylon, hingga cara mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang komunikatif dan efektif. Astra Motor Papua menargetkan tidak hanya sekadar tampil di AHSRIC 2025, tetapi untuk dapat mencetak prestasi dan membawa semangat keselamatan berkendara dari Tanah Papua ke panggung nasional.
“Melalui partisipasi aktif dalam ajang-ajang pelatihan dan kompetisi, kami berharap dapat terus menghadirkan edukator-edukator keselamatan berkendara yang andal, inspiratif, dan mampu menjadi panutan bagi generasi muda dalam membangun budaya berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab,” pungkas Elang.