Jayapura – Kepala Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Khozin mengatakan, ketersediaan beras di wilayah kerjanya sebanyak 34.500 ton. Pihaknya juga masih melakukan proses pengadaan beras petani dan mitra lainnya untuk memenuhi target 48.000 ton tahun 2019.
Dikatakan, penyerapan beras terbesar dari Kabupaten Merauke, rata-rata penyerapan beras dari wilayah itu 200 ton per hari.
Lebih lanjut, stok atau ketersediaan yang ada saat ini untuk penyaluran beras bansos rastra sebanyak 5.026 ton per bulan, golongan anggaran yakni pegawai otonom dan TNI/Polri kurang lebih 4.578 ton per bulan, lalu untuk operasi pasar rata-rata 2.500 ton per bulan.
Pihaknya memastikan stok yang ada saat ini mencukupi hingga tiga bulan kedepan atau hingga Juli 2019.
“Dengan pembelian kepada petani dan pengiriman dari Makassar dan Surabaya, maka stok terus bertambah, tetapi akan berkurang apabila ada permintaan untuk bansos,” ucapnya, Kamis (2/5/2019).
Selain beras, Perum Bulog juga menyediakan komoditi lainnya seperti gula pasir sebanyak 3.800 ton, minyak goreng 124 liter, dan tepung terigu 17.000 Kilogram. (Zulkifli)