JAYAPURA,- Persipura Jayapura kembali harus mencari stadion lain karena pembangunan renovasi stadion Mandala Jayapura belum tuntas 100 persen.
Musim lalu, Boaz dkk sudah terusir dari Stadion Mandala Jayapura dikarenakan pemerintah Papua melakukan renovasi untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Persipura belum bisa main di stadion Mandala Jayapura, karena pembangunan belum rampung,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Papua, Girius One Yoman, S.Pd, MT kepada wartawan disela-sela penyerahan DIPA di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (27/1/2020).
Girius mengatakan, renovasi stadion ini kan masuk dalam tahp akhir, tentu butuh waktu karena perawatan rumput dan pengecetan, jadi kemungkinan putaran pertama liga 1, Persipura belum bisa menggunakan stadion Mandala.
Jadi, stadion Mandala bisa dipakai itu nanti sekitar bulan April atau Mei, sekarang juga rumput dalam tahap pemeliharaan, Jadi untuk putaran pertama kompetisi Liga I Persipura masih main di luar Papua,” ujarnya.
Girius mengaku, pembangunan fisik stadion Mandala sudah selesai tinggal pertumbuhan dan perawatan rumput. “surat dari Persipura sudah masuk, kita sudah duduk dan membahas bersama. Tapi karena kondisi rumput yang dalam tahap perawatan, kita belum bisa memberikan ijin, karna dari studi kelayakan, stadion baru bisa digunakan pada bulan April atau Mei 2020,” tambahnya.
Girius berharap, semua pihak harus bisa pahami dan mengerti, karena renovasi stadion Mandala untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Sebelumnya, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, Persipura akan daftarkan dua stadion sebagai home base Liga 1 2020.
Namun, kami masih berharap bisa bertanding di Jayapura. “Kami inginkan Stadion Papua Bangkit dan Stadion Mandala menjadi home base, tapi kalai tidak bisa maka kita kembali home base di Kalimantan atau Jawa Timur” ujar Tomi Mano.
Stadion Papua Bangkit saat ini telah selesai dibangun dan dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua sebagai lokasi pembukaan PON 2020 pada 20 Oktober mendatang.
Tomy Mano menyebut bahwa faktor pertandingan kandang sangat penting untuk menetukan prestasi klub. “Target juara, kalau 2019 kami bermain di Mandala, bukan Bali United yang juara, Persipura yang juara,” kata dia.