Pasific Pos.com
Olahraga

Persipura Angkat Bicara Soal KLB PSSI

Jayapura,- Rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menentukan kepengurusan baru, mendapat respons dari Persipura Jayapura.

Klub “Mutiara Hitam” julukan Persipura Jayapura mendukung pelaksanaan KLB segera dilaksanakan usai pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. “kami mendukung jika PSSI menggelar KLB, sehingga roda kompetisi bisa berjalan dengan baik,” Demikian dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura, Rocky Bebena kepada pers di Jayapura, Senin, 15 April 2019.

Menurut Rocky, Manajemen Persipura Jayapura keinginan agar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) digelar sebelum kick-off Liga 1 2019. “Kami mau RUPS dulu baru kita bicara mengenai rencana kompetisi 2019,” ujarnya.

Rocky mengaku, Persipura masih menunggu jadwal RUPS dari operator kompetisi. Karena dalam RUPS itu kita bisa bicarakan hak-hak klub yang dapat dari operator liga.

“prinsipnya kami mendukung jika PSSI harus menggelar KLB, karena jika kompetisi diputar dan nanti pengurus PSSI yang baru, tentu bisa berpengaruh ke kompetisi. Oleh karena itu, kami berharap PSSI dapat segera melaksanakan KLB secepatnya,” ujarnya.

dikutip dari detik.com, FIFA memberikan lampu hijau kepada PSSI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Penentuan waktu KLB akan ditetapkan di rapat Komite Eksekutif PSSI dua pekan lagi.
PSSI telah menggelar pertemuan tertutup dengan FIFA dan AFC di Kantornya, Senayan, Jakarta, Kamis (11/4/2019). Pertemuan itu tak lain untuk menanggapi surat PSSI yang sebelumnya berencana ke Zurich untuk berkonsultasi mengenai rencana KLB.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan kedatangan FIFA adalah untuk memastikan program PSSI tetap berjalan di tengah rencana menggelar KLB. PSSI tidak mau merusak kepercayaan yang diberikan FIFA selama ini.
Tisha menambahkan selanjutnya rapat Exco yang akan menentukan tanggal KLB untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Rencananya rapat baru akan digelar selepas pemilihan presiden 17 April.

“Kongres luar biasa adalah kewenangan anggota Exco untuk menentukan persiapan kapan menuju KLB. FIFA berpesan jangan sampai kami sedang mempersiapkan KLB lalu melupakan program yang sedang berjalan. Maka dari itu, mereka ke sini untuk meyakinkan program-program tetap berjalan, memberikan apresiasi kepada PSSI di tengah situasi sulit, program tetap berjalan, regulasi diperbaiki. Jangan sampai mengganggu. Hal utamanya itu. Keputusan di rapat Exco,” paparnya.

“Kami memprediksi rapat Exco di tanggal 25 April karena kan habis pemilu ada tanggal merah, di minggu antara 22 sampai 28 April,” demikian dia.