Pasific Pos.com
HeadlineOlahraga

Perpani Papua Tetap Optimis Targetkan 3 Medali Emas di PON XX

Ketua Pengprov Perpani Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE, MSi dan Ketua Harian, Hengky Sawaki saat foto bersama Coach Iwan dan Atlet Panahan PON Papua di Venue Panahan, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 22 September 2021. (foto Tiara).

Jayapura – Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua tetap optimis menargetkan tiga medali emas pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang nanti akan berlangsung di Venue Panahan, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada 28 September 2021.

“Ya, tentunya harapan kami sebagai Ketua Pengprov Perpani, target bisa meraih 3 medali dalam PON XX Papua. Itu target minimal, karena ada 15 emas yang diperebutkan dalam cabor ini, ya pun kami berharap bisa lebih dari itu,” kata Ketua Pengprov Perpani Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi di sela-sela mengunjungi atlet Panahan Papua di Venue Panahan, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu siang (22/09).

Sebab lanjut Juliana Waromi, Papua sebagai tuan rumah, sehingga tentu ini menjadi spirit besar bagi atlet Panahan PON Papua untuk bisa meraih prestasi dalam ajang PON XX ini.

Apalagi, kata Juliana Waromi yang juga menjabat Sekretaris DPR Papua, jika Tim Panahan PON Papua ini juga diperkuat oleh tiga atlet nasional yakni Reza, Praditya dan Catur. Bahkan, juga dari atlet putra daerah yang telah berlatih hingga mencapai skor yang sama dengan atlet – atlet nasional dan nantinya bisa membuat kejutan dengan mempersembahkan medali emas.

“Pada try out di Bali, kami mendapatkan 8 medali emas. Tentu, harapan kami ini bisa menjadi spirit meraih medali emas. Apalagi, ada tiga atlet kami yang direkrut dalam Tim Pelatnas dan mengikuti Olimpiade, sehingga menjadi motivasi bagi kami meraih target medali emas,” jelas Juliana Waromi.

Untuk itu, ungkap Juliana Waromi, Pengprov Perpani Papua tentu berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target itu, dengan mempersiapkan atlet Panahan PON Papua dengan maksimal.

Namun diakui, jika selama ini sudah hampir 2 tahun, atlet Panahan PON Papua telah melakukan latihan di Karanganyar, Jawa Tengah baik secara fisik maupun mental bertanding.

Kendati demikian, Juliana Waromi berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat di Papua agar dalam event PON XX Papua ini tidak ada gangguan keamanan, sehingga tamu – tamu atau kontingen dari provinsi lain bisa datang dan pulang dengan senyum serta bangga pada Papua karena mampu menggelar ivent sebesar ini hingga selesai.

“Meskipun nantinya dapat medali emas atau tidak, namun yang terpenting pelayanan ini yang harus kita jaga bersama sebagai tuan rumah,” imbuhnya.

Untuk itu Juliana Waromi menambahkan, kami sebagai ketua Pengprov, hari hari sudah selalu datang untuk melihat dan mengecek kondisi lapangan. Berharap jangan sampai ada gangguan dalam venue panahan ini.

“Karena ini panah, di khawatirkan nyasar ke rumah warga atau pun yang lainnya. Tapi kita berharap semoga tidak terjadi apa-apa, semua berjalan lancar dan ajang PON XX Papua ini sukses, karena Torang Juga Bisa,” tutup Juliana Waromi. (Tiara).