SENTANI – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019 personil TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura serta para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Jayapura menggelar Apel Bersama, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (21/2/19) pagi.
Pencanangan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini dihadiri Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, S.H, S.IK, M.H, M.Si, Sekda Kabupaten Jayapura Dra. Hanna Hikoyabi, para Asisten dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Jayapura.
Kepada awak media, Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si., mengatakan, apel bersama ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang bukan hanya di lakukan di wilayah hukum Polres Jayapura saja. Tetapi, juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
“Jadi peringatan ini selalu dilakukan setiap tahunnya dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Kapolres berharap, dengan adanya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini sekiranya dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terutama dalam memanfaatkan sampah.
“Dalam memanfaatkan sampah yang saya maksud itu adalah agar masyarakat juga bisa berupaya untuk mendaur ulang sampah khususnya yang berbahan dasar plastik,” paparnya.
Ketika ditanya wartawan soal latar belakang hingga adanya Hari Peduli Sampah Nasional, AKBP Victor Dean Mackbon mengisahkan peringatan HPSN ini sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2006 lalu.
“Ini sudah dilakukan dari tahun 2006. Kalau kita lihat sejarahnya ini, dikarenakan adanya bencana yang cukup menyita perhatian masyarakat di Indonesia yakni, ada orang meninggal gara-gara sampah. Jadi sampah ini juga bisa mengancam manusia, dan bukan hanya karena hal-hal yang besar saja. Tapi, kalau hal yang kecil kalau didiamkan akan berdampak kepada keselamatan jiwa raga manusia juga,”cetusnya.
Ditanya lagi soal aksi yang akan dilakukan dalam momen tersebut, Kapolres Victor mengatakan, bahwa aksi HPSN ini akan dilakukan adalah membersihkan instansi masing-masing.
“Dimulai dari membersihkan instansi masing-masing lebih dulu. Tapi, nanti ada rencana kegiatan yang sudah dibuat yang tidak jauh dan tidak terlepas dari kegiatan Go Adipura. Jadi kita di momen ini juga mendukung Go Adipura yang sudah di canangkan oleh pak Bupati. Jadi, nanti setiap minggu dan setiap bulan kita akan lankukan kegiatan serta evaluasi soal lokasi yang menjadi tempat penumpukan sampah” tukasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengatakan, gerakan untuk menjaga lingkungan ini sudah ada secara Nasional hanya tinggal daerah saja yang belum mengimplentasikan hal tersubut.
“Oleh sebab itu, setiap kepala daerah harus kreatif untuk mengikuti apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Wabup Giri juga menambahkan, bahwa menjaga lingkungan ada suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh masyakat khususnya di Kabupaten Jayapura yang saat ini tengah berjuang untuk meraih tropi Adipura yang merupakan tropi paling bergengsi di bidang lingkungan.
Selain itu, dirinya mengungkapkan, bahwa saat ini sampah plastik juga sudah menjadi masalah di Kabupaten Jayapura.
“Seperti yang tidak sengaja terbuang ke kali dan terbawa aliran air dan menuju ke danau. Hal inilah yang harus kita cegah sama-sama untuk menghindari sampah yang tidak produktif dan membuat masalah dan ini menjadi kewajiban kita semua,” ujarnya.
“Jadi, kalau boleh ya nguragi sampah plastik. Syukur-syukur kita sudah mulai terbiasa dengan kertas karena saya perhatikan masyarakat juga sudah mulai menganti pelastik dengan kertas jadi tidak berdampak pada lingkungan” tambahnya.
Ditanyai lagi apakah kedepan Pemkab Jayapura akan mengikuti jejak Kota Jayapura yang telah menetapkan Perda Larangan Penggunaan Plastik dirinya mengatakan jika itu baik kenapa tidak.
“Hanya saja itu kan harus diperdakan dulu. Ya tidak menutup kemungkian untuk itu,” pungkas Giri.