MERAUKE,ARAFURA,- Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Suhardi mengemukakan bahwa pihak Polres Merauke masih menangani kasus temu mayat di salah satu hotel di Kota Merauke. “Saat ini pihak Satuan Reskrim dan Intelkam sedang melaksanakan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus temu mayat tersebut, kita tunggu saja apa penyebabnya,”ungkapnya kepada insan pers di ruangan Humas Polres Merauke Selasa lalu.
Dijelaskan bahwa Selasa siang pelapor berinisial PP yang merupakan karyawan swasta sebagai peterjemah dari Lembaga Misereor / KZE menerangkan bahwa dirinya adalah staf dari korban yang menginap di salah satu hotel di Kota Merauke dalam rangka dinas.
Kronologis kejadian dikatakan bahwa pelapor pada malam (18/2) pukul 20.30 Wit bertemu dengan korban berinisial DR. UJDB sebagai Country Offecer / DeskOfficer Indonesia untuk Misereor / KZE, WNA Germany dan membuat janji akan sarapan pagi bersama di restauran hotel tersebut (19/2) sekitar pukul 07.30 WIT. Kemudian keesokan harinya (19/2) sekitar pukul 07.30 WIT pelapor sudah menunggu di restaurant hotel namun sampai dengan pukul 08.00 WIT korban belum juga turun dari kamarnya.
Selanjutnya pelapor mencoba menelpon kamar korban dari lobi hotel. AKP Suhardi menambahkan, setelah menelpon namun tetap tidak ada respon kemudian pelapor bersama seorang pastor berinisial A dan pria berinisial T mengecek ke kamar korban namun tidak ada respon. Pelapor lalu berkoordinasi dengan pihak security hotel untuk mencoba membuka pintu namun tidak bisa karena terkunci dari dalam. Selanjutnya pihak hotel berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka pintu kamar dan didapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tidur menyamping diatas tempat tidur. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Merauke untuk proses lebih lanjut.