Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Pentingnya Perawatan Rantai Motor Honda untuk Performa Optimal

Rantai motor Honda.

Jayapura – Untuk sepeda motor manual seperti motor cub maupun sport, rantai sepeda motor merupakan komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan.

Selain berperan sebagai penghubung antara mesin dan roda, rantai juga berperan untuk meneruskan tenaga putaran mesin untuk menggerakkan roda dan membuat motor berjalan.

Oleh karena itu, menjadi penting bagi para pengguna sepeda motor Honda untuk melakukan perawatan secara berkala.

Parts Coordinator Astra Motor Papua, Johanes Jeffrey menjelaskan bahwa penting bagi pengendara untuk rutin memeriksa kondisi rantai sepeda motor Honda mereka. Rantai yang aus atau tidak terawat dengan baik dapat mempengaruhi performa motor dan berpotensi mengganggu keselamatan berkendara.

“Rantai motor sering kali dianggap remeh oleh pengendara, padahal ia memegang peranan krusial dalam menjaga performa motor. Jika pengguna rutin memeriksa dan merawat rantai mereka, performa motor akan tetap optimal dan komponen-komponennya akan lebih awet.” ungkapnya.

Oleh karena itu, beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan seperti memeriksa kondisi rantai secara berkala setiap 500 – 1000 km atau setelah terkena hujan/lumpur dan menggunakan pelumas rantai secara rutin untuk menjaga kelancaran pergerakan rantai.

Selain itu juga perlu untuk ketegangan rantai sesuai dengan standar yang dianjurkan, yaitu tidak terlalu kencang maupun longgar serta mengganti rantai dan gear secara bersamaan jika sudah terlihat aus.

“Untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut, konsumen disarankan untuk mengunjungi AHASS resmi terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Papua. Pastikan menggunakan aplikasi motorku X dan memantau sosial media Honda Papua untuk mendapatkan promo terbaik,” tutup Jeffrey.

Berikut ini adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa rantai sepeda motor Honda mulai aus dan perlu diperiksa atau diganti :

  1. Muncul Suara Berisik atau Berdecit saat Motor Melaju. Kondisi ini menandakan bahwa pelumasan rantai perlu dilakukan segera.
  2. Rantai Terlihat Kendor Berlebihan. Rantai yang kendor harus segera diperiksa dan disesuaikan ketegangannya.
  3. Karat pada Permukaan Rantai atau Gear. Menandakan bahwa pelumasan tidak dilakukan secara rutin, sehingga kualitas komponen mulai menurun.
  4. Gear (Sprocket) Terlihat Runcing atau Tidak Simetris. Menyebabkan cengkeraman terhadap rantai menjadi tidak optimal. Hal ini dapat mengurangi efisiensi dan kenyamanan berkendara.
  5. Tarikan Motor Tidak Stabil / Tersentak. Merupakan indikasi bahwa rantai tidak lagi bergerak lancar dan presisi, sehingga mempengaruhi performa motor secara keseluruhan.
  6. Rantai Melompat atau Terlepas dari Gear. Merupakan tanda bahaya serius yang memerlukan penggantian segera, karena ini dapat menyebabkan kecelakaan.

Leave a Comment