Jayapura – Dalam menjaga performa sepeda motor Honda tetap optimal, salah satu komponen vital yang sering kali terabaikan adalah busi. Padahal, busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran mesin yang memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Menurut Randy Maulana Yusuf, Service Manager Astra Motor Papua, busi berfungsi sebagai pemantik api dalam ruang bakar.
“Tanpa percikan api yang baik dari busi, proses pembakaran tidak akan berlangsung sempurna. Akibatnya, tenaga motor menurun, konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan emisi gas buang meningkat,” jelasnya. Oleh karena itu, kondisi busi yang baik sangat memengaruhi efisiensi dan performa mesin. Busi yang aus, kotor, atau celah elektroda yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin brebet, sulit hidup, atau bahkan mogok.
Kapan Busi Perlu Diganti?
Randy menjelaskan bahwa secara umum, busi pada sepeda motor Honda direkomendasikan untuk diganti setiap 8.000 km, atau lebih cepat jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem seperti hujan deras, medan berat, atau kemacetan yang panjang. Namun demikian, pemeriksaan rutin setiap servis berkala sangat dianjurkan agar kondisi busi tetap terpantau.
“Jika saat servis ditemukan busi yang sudah menghitam atau terjadi endapan karbon berlebih, sebaiknya segera diganti agar tidak mengganggu performa motor,” tambahnya.
Beberapa tips perawatan busi yang dapat dilakukan oleh pengguna antara lain:
- Lakukan servis berkala di AHASS agar busi dicek dan dibersihkan oleh Mekanik yang Handal.
- Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin untuk mencegah pembentukan karbon.
- Hindari mencuci motor saat mesin panas, karena perubahan suhu drastis bisa memengaruhi komponen kelistrikan termasuk busi.
“Dengan melakukan perawatan busi secara rutin dan tepat, pengguna sepeda motor Honda tidak hanya menjaga performa kendaraan tetap prima, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan lingkungan yang lebih bersih. Edukasi ini menjadi bagian dari komitmen Astra Motor Papua dalam memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para pengguna sepeda motor agar lebih peduli terhadap kondisi motornya, demi keselamatan dan kenyamanan berkendara,” tutup Randy.