Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Penggunaan Muamalat DIN Meningkat

Aplikasi Muamalat DIN.

Jayapura – Aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (DIN) telah diluncurkan pada November 2019. Dibandingkan aplikasi sebelumnya, Muamalat DIN sudah dilengkapi dengan berbagai fitur terbaru seperti biometric login atau auto read One Time Password (OTP/sidik jari).

Muamalat DIN diperkaya dengan penambahan fitur yang berguna untuk memantau rekening nasabah. Rekening yang akan ditampilkan pada Muamalat DIN adalah seluruh rekening yang dimiliki oleh nasabah yang disebut single portfolio view (tampilan portofolio tunggal).

Muamalat DIN dirancang untuk melayani kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi finansial maupun nonfinansial secara real time.

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk di Papua merubah pola transaksi perbankan masyarakat dari tunai ke digital menggunakan aplikasi mobile banking.

Sejalan dengan pemberlakuan kebijakan penerapan protokol kesehatan yang mewajibkan masyarakat menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker mendorong meningkatnya penggunaan mobile banking.

Salah satu bank yang merasakan dampak dari kebijakan tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Branch Manager BMI Jayapura, Elok mengatakan selama pandemi, penggunaan aplikasi Muamalat DIN meningkat hingga 50 persen.

Mengerti akan kebutuhan masyarakat terlebih para nasabah di masa pandemi, BMI meningkatkan batas (limit) transaksi melalui aplikasi Muamalat DIN.

“Untuk transfer biasa kita naikkan limitnya Rp25 juta hingga Rp100 juta, sedangkan Real Time Gross Settlement (RTGS) bisa sampai Rp1 milyar, ini terutama nasabah yang punya mobilitas tnggi,” jelas Elok, Selasa (8/12/2020).

“Nasabah juga dapat membuka rekening baru secara online melalui aplikasi Muamalat DIN. Selain itu, nasabah juga sudah dapat melakukan isi ulang uang elektronik Go-Pay dan OVO via Muamalat DIN,” jelas Elok.

Pihaknya memastikan sistim keamanan pada aplikasi Muamalat DIN lebih terjamin karena menggunakan teknologi biomteric login dan auto read OTP. Selanjutnya, akan ada beragam fitur menarik lainnya seperti QR Code (Quick Respon Code/kode batang satu dimensi menjadi dua dimensi) dan push notification (layanan pemberitahuan.

“Dengan berbagai fitur kekinian yang tersedia, diharapkan customer experience (pengalaman pelanggan) nasabah yang telah ada dapat semakin maksimal,” kata Elok.

Dengan hadirnya aplikasi mobile banking Muamalat DIN, pihaknya menargetkan 180.000 pengguna baru dan total transaksi mencapai 26 juta kali pada akhir tahun 2020.

Elok mengatakan, aplikasi Muamalat DIN bisa diunduh melalui Google Play Sotre untuk pengguna sistem operasi Android dan App Store untuk pengguna sistem operasi iOS.

Muamalat DIN, kata Elok, bisa digunakan oleh non nasabah Bank Muamalat karena terdapat fitur konten Islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat. (Zulkifli)