Ekonomi & Bisnis

Pengendalian Inflasi, TPID Kabupaten Merauke Dibentuk

MERAUKE,- Dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian khususnya terkait pengendalian inflasi di Kabupaten Merauke maka perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis kerjasama kelembagaan dan instansi terkait melalui pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merauke. Oleh sebab itu digelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Jumat (21/3) di ruang rapat kantor bupati.

Rapat turut dihadiri instansi terkait, unsur Forkopimda, Pertamina, Bulog, BPS dan perwakilan Bank Indonesia. Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze dalam arahannya menegaskan bahwa daerah diminta untuk senantiasa menjaga perekonomian agar terkendali dengan baik serta terukur sesuai target yang ingin dicapai masing masing-masing daerah.

Pada intinya jangan sampai terjadi inflasi di daerah dan ini berkaitan juga dengan produk unggulan yang ada di daerah. Bupati juga meminta agar harga beras dapat terkendali dan pendapatan petani juga meningkat. “Untuk itu perlu koordinasi dan komunikasi yang baik antara elemen yang kita kemas pada pertemuan hari ini.

Apalagi selain OPD hadir pula unsur perbankan dan BUMN sehingga informasi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi daerah bisa kita dapatkan. Lewat forum ini kita sama-sama berdiskusi dan meminta masukan termasuk indikator apa saja yang menjadi penyebab inflasi daerah,”tukas bupati.

Sementara itu Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah mengungkapkan, momen lebaran tinggal menghitung hari dan pasti terjadi inflasi di mana-mana. Oleh karena itu tim yang dibentuk harus mulai memikirkan tentang upaya yang akan dilakukan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Wabup mencontohkan tentang perayaan hari-hari besar yang berpengaruh pada inflasi sehingga harus dipikirkan upaya atau langkah jangka pendeknya. “Kita juga tidak hanya berpikir pada persoalan pangan tetapi juga fokus pada masalah sandang,”ungkap wabup. Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi penimbunan pangan menjelang lebaran.

Jadi perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi mengingat yang namanya monopoli usaha atau persaingan usaha pasti terjadi setiap mendekati hari raya. Sedangkan untuk jangka panjang, bagaimana menciptakan kestabilan secara ekonomi dan mencakup semua secara keseluruhan khususnya pangan yang menjadi kebutuhan pokok. Bagaimana mengupayakan harga tetap stabil dan tidak merugikan masyarakat. (Iis)

Related posts

Indosat dan Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Fani

Astra Motor Manokwari Tampilkan Honda Beat dan Scoopy Dalam Grebek Pasar Prafi

Fani

Melirik Usaha Hampers yang Kini Disediakan Ririens Food

Fani

Swiss-Belexpress Jayapura Hadirkan Election Promo

Fani

Telkom Selenggarakan CAMG – Awarding 2024

Fani

PLN dan Pemkab Bantul Hadirkan Akses Listrik, Harapan Masyarakat Prasejahtera Kini Menyala

Fani

Leave a Comment