Manokwari, TP – Tim gabungan KSKP Kaimana dan Polsek Kaimana berhasil mengamankan 12 bom aktif yang disimpan dalam cool box di Pelabuhan Kaimana, Minggu (30/6) sekitar pukul 11.00 WIT.
Bom yang akan dikirim ke Tual, Maluku Tenggara menumpang KM Erana itu, kini sudah diserahkan ke Kodim 1804 Kaimana untuk dijinakkan.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Herry R. Nahak menduga, ke-12 bom yang diamankan anggotanya itu diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II. Namun, lanjut dia, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa pemilik ke-12 bom itu.
Dari penangkapan itu, Kapolda mengaku, pihaknya telah mengamankan 1 orang yang berperan membawa bom tersebut. Untuk motif pengiriman bom dari Kaimana ke Tual, jelas Nahak, diduga akan digunakan untuk bom ikan.
Sebab, ia menjelaskan, di daerah tujuannya, bom dikenal dengan aktivitas warga yang suka melakukan pengeboman ikan.
Terkait penemuan ini, dirinya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan penemuan bom tersebut dan tidak ada kaitannya dengan aksi teror.
“Bom yang ditemukan sudah diserahkan ke Kodim 1803 Kaimana untuk dijinakkan, karena mereka ada tim ahli yang khusus menangani itu,” tandas Nahak yang dikonfirmasi Tabura Pos di Polda Papua Barat, Rabu (3/7).
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kapendam XVIII Kasuari, Papua Barat, Kolonel Inf. Andi Gus Wulandri yang dikonfirmasi Tabura Pos terkait penyerahan ke-12 bom tersebut. [CR45-R1]