NABIRE – Pencarian korban yang jatuh dari bagan, yakni seorang warga Kalibobo Nabire, Muhammad Rais (27 tahun) yang hingga kini belum ditemukan sejak dilakukan penyisiran dan pencarian pada tanggal 9 Januari 2019 lalu untuk sementara waktu dihentikan.
Informasi menyebutkan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Sat Polair Nabire, Angkatan Laut dan BPBD Nabire, resmi menghentikan pencarian korban pada akhir pekan kemarin atau tepatnya seminggu lebih pasca korban dikabarkan hilang di perairan Tanjung Waroki, Kabupaten Nabire.
Terkait hal ini seperti dibenarkan oleh Kasat Pol Air Nabire, Iptu Hendry J. Manurung, S.Sos, melalui pesan singkatnya yang dilansir media online Nabire.net belum lama ini.
Kasat Pol Air Nabire membenarkan bahwa penghentian pencarian korban Muhammad Rais telah dihentikan. Ia sendiri telah mendapat laporan dari jajarannya, karena saat ini dirinya (Kasat Pol Air Nabire, red) sedang berada diluar Nabire, tepatnya sedang menjalani pendidikan di Jakarta.
Walaupun telah dihentikan, pemantauan terhadap korban Muhammad Rais masih akan terus dilakukan. Pihak keluarga sendiri berharap agar korban Muhammad Rais bisa ditemukan dan dimakamkan dengan baik.
Seperti diketahui, korban Muhammad Rais terjatuh dari bagan pada Rabu subuh (09/01) saat sedang buang air kecil. Korban sudah berusaha ditolong oleh ipar atau rekannya, namun karena saat kejadian, gelombang laut di perairan Nabire cukup tinggi, korban pun hilang terbawa ombak. (wan) 