MERAUKE – Memasuki hari ke-8 pencarian, keberadaan Muh. Imron, warga Kampung Tomer yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Dusun Bartan, Kampung Tomer, Distrik Naukenjerai, masih belum ditemukan.
Tim gabungan dari Polsek Naukenjerai, TNI, Basarnas, serta warga setempat terus menyisir area hutan dan rawa demi menemukan keberadaan korban.
Kapolsek Naukenjerai, IPDA C.C. Fernandez, pada Selasa (2/9), menyampaikan bahwa penyisiran dimulai sejak pagi hari dan difokuskan di titik-titik yang dianggap rawan serta terakhir kali terlihatnya korban.
“Upaya pencarian masih terus dilakukan secara intensif. Meskipun hasilnya belum membuahkan titik terang, semangat tim di lapangan tetap tinggi,” ujar IPDA Fernandez.
Sebelumnya, masyarakat dan tokoh adat setempat juga telah menggelar ritual adat Suku Kanum sebagai bentuk dukungan spiritual dalam proses pencarian.
Namun demikian, sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), Basarnas menyatakan bahwa hari kedelapan ini merupakan hari terakhir keterlibatan resmi mereka dalam pencarian. Selanjutnya, pihak keluarga menyatakan akan melanjutkan upaya pencarian secara mandiri dibantu oleh masyarakat sekitar.
Polsek Naukenjerai mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki informasi atau petunjuk terkait keberadaan Muh. Imron agar segera melapor ke pihak kepolisian. (iis)
