Wamena, – Bupati Kabupaten Nduga, Yairus Gwijangge memastikan bahwa pemungutan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 akan dipusatkan di Kenyam Ibukota Kabupaten Nduga.
‘’Pemilihan umum pada 17 April 2019 mendatang di Nduga tetap dilaksanakan, dan pemungutan suara akan dipusatkan di Kenyam sebagai ibu kota kabupaten,’’ ujarnya kepada wartawan di Wamena Senin (18/3)
Dikatakannya lebih lanjut, kabupaten Nduga sejak Desember 2018 mendapat perhatian yang berbagai pihak, pasca pembantaian 19 karyawan PT Istaka Karya oleh KKSB (Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata) pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut Gwijangge, 32 distrik yang ada di Nduga, semuanya akan mengikuti pemungutan suara di Kenyam.
Dalam pemilihan tersebut Pemda Kabupaten Nduga memberikan kebebasan kepada pemilih untuk menentukan sosok mana yang akan dipilih menjadi wakil di DPR RI, DPR Papua, DPRD Kabupaten dan calon DPD (Dewan Perwakilan Daerah).
DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Kabupaten Nduga sebanyak 94.216 suara, nantinya semua pemilih akan mencoblos di Kenyam. Pemilih ini tersebar di 32 distrik, 248 desa atau kampung dan terdapat 465 TPS.
“Orang orang tua yang ikut Caleg pasti akan didukung oleh masyarakatnya. Sehingga pasti mereka akan berkumpul ke Kenyam,” ujar Bupati Gwijangge.
Selain itu dijelaskannya pula bahwa di kabupaten Nduga masih akan menggunakan sistem Noken.