Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan pada tahun 2020 mendatang, SMA/K di wilayah Papua Barat bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kemarin saya ke Sorong, salah satu SMA/K Negeri di Sorong belum ada sarana dan prasarana pendidikan penunjang pelaksanaan UNBK. Akhirnya, mereka ujian nasional menggunakan pensil dan kertas atau UNPK. Ini SMA/K Negeri tetapi belum punya alat untuk UNBK,” kata Sekda Papua Barat, Drs. Nataniel D. Mandacan saat memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (1/4).
Mandacan mengatakan, dirinya sudah meminta Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mendata sejumlah SMA/K di wilayah Papua Barat yang belum memiliki sarana dan prasarana pelaksanaan UNBK agar secepatnya bisa dipersiapkan dan pada tahun 2020, semua SMA/K sudah bisa menerapkan UNBK.
“Misalnya, Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS), Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) baru melengkapinya secara bertahap, dan ini akan terus didorong hingga tahun 2020 mendatang,” tukasnya.
Menurut dia, Pemprov Papua Barat telah berkomitmen untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang UNBK hingga tahun 2020 mendatang. Bagi bimbingan untuk guru, dan lainnya akan dilengkapi secara perlahan-lahan. “Kepala Bidang SMA/K nanti ketemu saya dan bawa catatan SMA/K mana yang sudah memiliki komputer dan mana yang belum memiliki komputer, sehingga dapat diagarkan segera,” pungkas Mandacan. [FSM-R3] 