Jayapura,- Pemerintah Provinsi Papua melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menegaskan kembali komitmen kuatnya untuk memperluas inklusi keuangan di Papua.
Rapat Koordinasi TPAKD yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana Wanggai, sebagai Koordinator TPAKD, berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Selasa (9/9), sebagai momentum penting untuk merumuskan langkah konkret dan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua.
Suzana Wanggai dalam arahannya, menyampaikan, Terima kasih kepada seluruh tim yang hadir. Kehadiran bapak ibu sekalian sangat penting untuk memberikan masukan, saran, dan pemikiran dalam memperluas pemahaman akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, petani, nelayan, dan kelompok usaha produktif lainnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan dan Administrasi Pemerintahan Setda Papua, Dr. Andri sebagai SKPD pengkoordinasi TPAKD menegaskan pentingnya pemerataan layanan keuangan formal.
Menurutnya, Saat ini saham atau tabungan di bank masih dianggap terbatas bagi kalangan tertentu. Padahal, layanan keuangan seharusnya bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.
“Melalui TPAKD, kita ingin memperkuat komitmen bersama agar akses keuangan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Papua.” ujarnya
Rakor TPAKD ini dihadiri berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Papua, pimpinan lembaga keuangan nasional, kepala SKPD terkait, serta mitra ekonomi Pemerintah Provinsi Papua.
Sinergi lintas sektor ini menjadi landasan penting untuk memperkuat inklusi keuangan, mendorong perbaikan kesejahteraan masyarakat, dan membangun fondasi ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.