Jayapura, –Pemerintah Provinsi Papua menyatakan kesiapan untuk menyambut pelantikan gubernur dan wakil gubernur definitif periode 2025–2030. Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, memastikan bahwa proses penyambutan akan dilaksanakan secara sederhana namun tetap khidmat.
Fatoni menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian jadwal pelantikan dari pemerintah pusat. Meski semula direncanakan berlangsung pada 8 Oktober 2025, namun tanggal tersebut masih bersifat tentatif karena harus menyesuaikan agenda Presiden RI.
“Kita masih menunggu kepastian waktu pelantikan. Rencananya tanggal 8 Oktober, tapi belum ada tanggal pasti karena menyesuaikan jadwal Presiden,” ujar Fatoni usai memimpin apel ASN di Jayapura, Senin (6/10).
Ia juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap solid dan fokus menjalankan tugas pelayanan publik, meski terjadi perubahan kepemimpinan di tingkat daerah. Menurutnya, roda pemerintahan tidak boleh terganggu oleh dinamika politik.
“Siapa pun pemimpinnya nanti, ASN harus tetap bekerja maksimal, loyal, profesional, dan menjaga iklim kerja yang kondusif,” tegas Fatoni.
Sebagaimana diketahui, DPR Papua sebelumnya telah menetapkan Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025–2030. Penetapan dilakukan melalui rapat paripurna, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mengumumkan hasil Pilkada yang menempatkan pasangan “Mari-Yo” sebagai pemenang.
Fatoni berharap proses transisi pemerintahan ini dapat berjalan lancar dan membawa semangat baru dalam pembangunan serta pelayanan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
