MERAUKE,- Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Selatan terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berdomisili di wilayah perbatasan negara.
Khusus untuk wilayah perbatasan, Pemprov Papua Selatan tengah membuat satu kebijakan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan infrastruktur wilayah perbatasan dan sinkronisasi wilayah di daerah perbatasan.
“Karena daerah perbatasan bukan hanya Papua Selatan saja tapi juga ada provinsi lain,”ujarnya pada talk show di halaman kantor RRI Merauke, Sabtu (23/8).
Ia menjelaskan, tujuan yang harus dilakukan dalam kebijakan itu di antaranya mempercepat perekonomian di daerah perbatasan, memperkuat keamanan dan pengelolaan kawasan perbatasan serta meningkatkan destinasi di wilayah perbatasan.
Ada dua PLBN di Papua Selatan yakni PLBN Sota Kabupaten Merauke dan PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel. Untuk itu koordinasi terus dilakukan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang mempunyai wilayah perbatasan. Masyarakat di daerah perbatasan harus mendapatkan perhatian khusus dari sisi perekonomian.
Misalnya meningkatkan ekonomi keluarga dan UMKM. Agustinus menyebut, perbatasan merupakan teras negara yang harus dibangun dengan baik. Kabupaten-kabupaten yang memiliki wilayah perbatasan harus membuat aturan khusus terkait penyiapan kawasan perbatasan dengan baik.
“Ini harus menjadi perhatian untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar lantaran bakal mempengaruhi semua akses, baik perekonomian, kesejahteraan dan pendidikan,”pungkasnya.(iis)
