Pasific Pos.com
Papua Tengah

Pemkab Nabire Kerjasama Masyarakat Kelola Pariwisata

NABIRE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjalin kerjasama dengan masyarakat adat, pemilik ulayat untuk mengelolah obyek-oyek pariwisata di daerah ini. Bentuk kerjasamanya, pemerintah mendukung dengan membangun asset sarana penunjang, hasilnya dibagi antara pemerintah dengan masyarakat pemilik ulayat.

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, pemerintah akan memberikan 70 persen hasil pemasukan dari pendapatan pariwisata kepada masyarakat. Sedangkan alokasi untuk pemerintah sebesar 30 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinkebudpar) Kabupaten Nabire, Natus Gobai di ruang kerjanya, Rabu (10/6) mengatakan, untuk mengelolah obyek-obyek wisata di daerah ini, pemerintah menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat melalui perjanjian kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat setampat, sebagai pemilik lokasi. Wujud dari kerjasama tersebut, untuk obyek wisata air terjun Bihewa, sudah dilaksanakan.
Sedangkan untuk wisata bahari di Kwatisore, Distrik Yaur naskahnya sementara sedang disiapkan.

Natus Gobai menambahkan, dalam perjanjian kerjasama tersebut, masyarakat lokal akan mendapat hasilnya 70 persen. Sementara untuk pemerintah melalui Dinas Kebupar sebesar 30 persen.

Menurut Kadinkebudpar, masyarakat mendapat porsi besar karena di lokasi wisata akan melibatkan banyak orang. Sedangkan bagian untuk pemerintah akan diterima melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena dinas tersebut merupakan sebagai salah satu dinas sumber pemasukan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nabire.

Ketika menyinggung sarana pendukung, Natus mengatakan pihaknya telah membangun satu unit rumah sarana wisata di Bihewa. Satu unit rumah tersebut, dua pintu  untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (Mck) laki-laki dan perempuan, satu ruang untuk peralatan dan ruang lepas untuk santai. Sarana tersebut, sudah selesai dibangun.

Sementara untuk obyek wisata bahari di Kwatisore dengan Hiu Paus, kata Natus, pemerintah juga sudah membangun sarana MCK dan panggung terbuka. Sedangkan penginapan bagi wisatawan yang inap, homestay disediakan oleh masyarakat setempat. (ans)