Pasific Pos.com
Papua Barat

Pemda Teluk Bintuni Gelar Pemetaan Seleksi Jabatan Eselon II dan III

Bintuni, TP – Pemerintah daerah (Pemda) Teluk Bintuni, menggelar pemetaan jabatan eselon II dan III dalam rangka seleksi jabatan eselon II dan III di lingkup Pemda Teluk Bintuni.

Pemetaan jabatan dilakukan oleh Assessor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat dan berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei 2019.

Assessor Muda BKN Pusat Jules Sibarani mengatakan, pemetaan jabatan diikuti 69 Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, ada 8 ASN yang tidak mengikuti seleksi, sehingga seleksi hanya diikuti 61 ASN.

Delapan ASN yang tidak mengikuti seleksi sambung dia, karena sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat PIM).

“Dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti seleksi jabatan, maka ekspektasi bupati terhadap assesmen dalam perekrutan ini sangat tinggi, sehinga betul-betul diharapkan seleksi jabatan tersebut sangat obyektif,” ujarnya disela-sela assesmen yang berlangsung di Sanggar Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung di Jalur 9 Banjar Ausoy SP-4 distrik Manimeri, Senin (20/5).

Ia menerangkan, seleksi pemetaan jabatan melibatkan 1 tim yang terdiri dari 11 orang yaitu 1 administrator, 1 staf yang bertugas memberikan instruksi, 6 orang assesor yang berfungsi sebagai pengamat, serta 2 orang narasumber yang bertugas mengkritisi tulisan peserta.

Sibarani menyebutkan, metode yang diterapkan dalam proses seleksi dan pemetaan jabatan di lingkup Pemda Teluk Bintuni adalah assesmen center, sebab sudah terbukti baik secara teoritis maupun praktis.

“Secara teoritis yaitu metode yang diberikan 65 persen kepada orang yang mengikuti seleksi jabatan. Sedangkan metode praktis yaitu kami sudah memiliki pengalaman sebelumnya diberbagai kabupaten kota yang kami rekomendasikan dari hasil tersebut dan mereka menggunakan saran kami sehingga tepat guna. Dan ketika mereka menerapkan itu dalam proses penempatan dan mutasi maka pejabat tersebut memiliki kinerja sesuai dengan kompetensi yang kami potret,” bebernya.

Sibarani menambahkan, hasil penentuan dilakukan oleh tim kombinasi. Di mana tugas mereka sebagai assesmen adalah menilai kompetensi, manajerial dan individual, sedangkan kompetensi teknis akan diserahkan kepada tim panitia seleksi.

“Nilai peserta yang mengikuti seleksi akan dikumpulkan lalu kemudian diserahkan hasilnya kepada Bupati Teluk Bintuni,” tandas Sibarani. [ABI-R4]