DEIYAI – Dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deiyai, melalui Dinas Pekerjaan Umum mensosialisasikan tentang jalan dua jalur di wilayah Kabupaten Deiyai, berlangsung di aula Sekwan Kabupaten Deiyai, kemarin.
Kegiatan sosialisasi jalan dua jalur yang dilaksanakan tersebut, dihadiri kepala suku, pemilik hak ulayat pembangunan jalan dua jalur diantaranya marga Mote, marga Takimai, marga Adii, marga Kotouki, marga Pakage, para tokoh lainnya, pimpinan OPD serta para aparat desa.
Dalam kegiatan sosialisiasi tersebut juga dilakukan tanya jawab dan menyepakati bersama untuk menyetujui dan menyerahkan lokasi pembangunan jalan dua jalur yang ditandai dengan pendatangan kesepakatan bersama dari lima marga diantara dimaksud dan penadatangan dari para tokoh–tokoh masyarakat sebagai bukti penyerahan lokasi pembangunan jalan dua jalur kepada pemerintah daerah melalui Dinas PU selaku dinas teknis.
Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan bersama dari 5 marga dan para tokoh-tokoh tersebut langsung dilakukan pengguntingan pita oleh Bupati Deiyai Ateng Edowai, Spdk, untuk dimulainya pembangunan jalan dua jalur yang akan mulai dikerjakan dari pertigaan Tigido sampai di Oneibo, Deiyai.
Bupati Ateng Edowai, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada warga masyarakat Deiyai, terutama warga dari lima marga masing-masing marga Mote, Pakage, Kotouki, Adi dan Takimai, yang telah menyerahkan dan menyetujui lokasi untuk pembangunan jalan dua jalur kepada pemerintah.
Oleh sebab itu, Bupati Edowai juga mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat bahkan semua pihak, komponen masyarakat dapat terus mendukung dan berpartisipasi dalam membangunan daerah agar Deiyai juga akan semakin maju seperti daerah lainnya.
Menindaklanjuti hasil sosialisasi tentang perencanaan pembangunan jalan dua jalur di wilayah Ddeiyai, dinas PU telah koordinasikan dengan pihak kontraktor, langsung eksekusi di lapangan, sehingga Selasa (19 Juni 2019) kemarin, telah mulai lakukan atau dikerjakan pembangunan jalan dua, mulai dari pertigaan Tigido sebagai titik pertama, titik kedua di Atouda dan titik ketiga di Bomou.
Kepala Dinas PU Kabupaten Deiyai, Amerius Dou, SE.,ST mengatakan, program pembangunan jalan dua jalur adalah salah satu program pembangunan sesuai visi-misinya, maka dalam seratus hari bupati dan wakil Deiyai program pembangunan jalan dua jalur segera dimulai dalam seratus hari kerja tersebut.
Sehingga, dinas PU tidak akan tinggal diam untuk melakukan pembangunan jalan dua jalur akan segera berupaya mendorong melakukan pekerjaannya sesuai kebijakan dan program bupati dan wakil dalam kepemimpinannya. Untuk itu, selaku dinas teknis juga memberi apresiasi kepada masyarakat terutama lima marga yang telah menyetujui melaksanakan pembangunan jalan dua jalur dan sesuai kesepakatan bersama, sama-sama membangun jalan dua jalur ini agar dapat menikmati jalan yang juga sebagai salah satu kebutuhan masyarakat di Deiyai.
Kadis PU menambahkan, dalam 100 hari kerja bupati dan wakil, selain pembangunan jalan dua jalur, pihaknya juga telah melakukan pendataan ruas jalan yang akan dilakukan pengaspalan di wilayah Deiyai dan juga akan melanjutkan pemasangan tiang listrik di wilayah Deiyai dan ada sejumlah kegiatan lainnya.
Untuk itu, dia juga mengharapkan kepada semua warga agar terus mendukung dan berpartisipasi dalam membangun daerah melalui berbagai bentuk agar Deiyai semakin maju, sesuai dengan harapan kita semua.
Sementara itu, Kepala Distrik Tigi selaku kepala wilayah Ibukota Kabupaten Deiyai, Fabianus Mote, SE mengatakan, membangun suatu daerah memang tugas yang sangat berat tak semudah membalikan telapak tangan, maka didalam proses pembangunan dibutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua komponen masyarakat, sehingga didalam pelaksaaan pembangunan jalan dua jalur juga sangat diharapkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat, terutama warga yang ada di beberapa kampung di wilayah sekitar Waghete dan sekitar di wilayah ibukota kabupaten ini harus menjadi barometer untuk kampung–kampung lain di wilayah Deiyai agar pembangunan jalan dua jalur tersebut dapat dikerjakan dengan baik, tanpa ada protes juga dapat bermanfaat bagi warga Deiyai sendiri.(henbob)