NABIRE – Bupati Nabire, Isaias Douw, S.Sos.,MAP secara simbolis menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp.200 juta kepada umat atau jemaat korban bencana alam banjir di Sentani Kabupaten Jayapura. Penyerahan bantuan tersebut Bupati Nabire didampingi Wakil Bupati Amirullah Hasyim, S.IP., MM beserta rombongan langsung turung ke Pasko yang berada di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Nabire, Rabu (20/3), sekitar pukul 15.30 WIT kemarin.
Pantauan di lokasi menyerahkan bantuan dana tersebut, diterima langsung Kepala Dinsos Kabupaten Nabire, Ishak, SE, selanjutnya meneruskan kepada petugas penjaga Posko dan kiranya bantuan tersebut nantinya akan diteruskan kepada masyarakat korban bencana alam di Sentani Kabupaten Jayapura.
Usai menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Isaias Douw, menyampaikan kepada sejumlah awak media, Pemerintah Kabupaten Nabire peduli dan berbelasungkawa atas kejadian banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pemda Kabupaten Nabire bantu senilai 200 juta rupiah ini atas kepedulian dan kemanusian dari kami kepada mereka yang telah mengalami musibah banjir bandang dengan harapan bantuan yang diberikan tersebut dapat langsung diserahkan kepada mereka,?terang bupati.
Sekali lagi, kata Bupati Douw, sebentar atau besok pagi tolong sampaikan kepada mereka sekaligus bawah, baik berupa uang, Sembako atau bahan makanan maupun bantuan lain, seperti pakaian dan lain sebagainya agar mereka (para korban, red) juga tidak mengalami kesulitan dan setidaknya dapat meringan beban mereka.
Lanjut kata Isaias, sebenarnya bencana alam banjir bandang yang terjadi di Sentani Kabupaten Jayapura ini bisa juga terjadi Nabire, namun demikian puji Tuhan kita percaya Tuhan dengan kesungguhan hati yang ikhlas karena Tuhan jaga kita masyarakat Kabupaten Nabire hingga tidak mengalami musibah yang sama.
Untuk itu, selaku pemerintah daerah Bupati Isaias menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mulia kepada masyarakat Kabupaten Nabire yang mana atas kepedulian yang baik telah menyumbangkan berupa apapun untuk membantu saudara-saudari kita di Sentani Kabupaten Jayapura. Semoga atas kepedulian masyarakat Kabupaten Nabire, Tuhan akan mengertai kita sekalian.
Tak lupa pada kesempatan itu, Bupati Nabire mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Nabire untuk tidak atau jangan membangun rumah dipinggir kali atau sungai. Bila perlu dibangun jarak yang agak jauh sekitar 10 meter, itu pun juga di jaga was-was, karena Nabire adalah daerah rawan bencana hingga sebelum terjadi kita jaga hutan, jangan tebang pohon sembarangan.
Masyarakat itu jaga bersama sebelum terjadi, sepertinya Bendungan Kalibumi diatas, Kali Nabarua dan kali-kali lainnya. Kita jaga bersama secara bijaksana karena faktor alam tidak membedakan kita manusia,”ungkap Isaias Douw. (modes/wan)