Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Pembatasan Sosial 14 Hari Dinilai Akan Berimbas Pada Masyarakat Kecil

Pembatasan Sosial 14 Hari papua
Ketua Komisi II DPR Papua, Mega M.F Nikijuluw, SH

“Masyarakat ekonomi lemah ini juga kan harus diperhatikan to. Mereka mau dapat dari mana penghasilannya jika mereka tidak melakukan aktivitasnya di luar rumah, lalu mereka mau beli makan pakai apa kalau tidak kerja. Untuk itu pemerintah juga harus pikirkan hal ini. Nanti kalau mereka jatuh sakit lalu semua pada bilang kena covid-19, padahal mereka sakit karena kelaparan. Jadi pemerintah juga harus perhatikan mereka,” ujar Mega.

Menurut Mega, hal ini jangan hanya dilihat dari satu sisi atau jangan hanya dilihat dari sisi kesehatannya saja, tapi juga bagaimana kita bisa melihat dari sisi ekonomi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

“Jadi dua-duanya harus jalan dengan baik, karena kalau perut kenyang kita bisa sehat. Kesehatan itu memang penting, tapi kalau kalau ekonominya juga tidak memungkinkan bisa fatal,” ucapnya.

Bahkan kata Mega, dengan keadaan seperti ini pedagang-pedagang juga akan mengambil keutungan dengan menaikkan harga bahan makanan atau pangan seenaknya.

“Jadi pemerintah juga harus perhatikan ini dan menghimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga barang khusunya harga bahan makanan (bama) dengan seenaknya. Kalau ada pedagang nakal yang menaikkan harga, maka harus diberi sanksi,”tegas Mega.

Terkait rencana sidak Komisi II DPR Papua ke pasar juga swalayan, kata Mega, pihaknya memang sudah merencanakan hal itu namun juga harus lakukan koordinasi dengan mitra-mitra dari Komisi II dalam hal ini Prindagkopnaker.

Mega Nikijuluw menambahkan, kalaupun dinas-dinas terkait sebagai mitra Komisi II belum siap turun lakukan sidak, maka pihaknya mengambil langkah sendiri untuk turun lakukan sidak.

“Kita juga punya hak prioritas sendiri sebagai DPR yang mempunyai rakyat. Kita kerja untuk rakyat, bukan untuk yang lain-lain. Jadi kalau mereka (Mitra Komisi II-red) belum siap turun, tidak masalah dan tidak ada salahnya kita ambil langkah seperti itu demi rakyat, karena kita memang kerjanya untuk rakyat,” tandasnya.

Artikel Terkait

Antusias Masyarakat Papua Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Tinggi

Bams

Kasus COVID-19 Mulai Naik Lagi, Papua Kembali Terapkan Pembelajaran Daring?

Bams

Tren Kasus Covid-19 Papua Menurun, Belum Ditemukan Kasus Omicron

Bams

Kadin Serahkan Satu Set Generator Oksigen ke RSUD Wamena

Bams

Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk ke Papua

Bams

Pemprov Papua Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal PPKM Mikro

Bams

Panglima TNI Berikan Bantuan Tabung Oksigen dan Ribuan Alkes Pada Masyarakat Papua

Jems

Pekan Vaksinasi Covid-19 Menuju PON XX Papua

Bams

RSUD Jayapura Produksi Oksigen Medis

Bams